"Kejadian ini sudah kali kedua kebakaran lahan terjadi. Tapi kebakaran hebat dan lebih besar terjadi tahun ini," sambungnya.
Siti menyebut kebakaran terjadi karena salah satu warga membakar sampah yang berserakan.
Namun, tiba-tiba api menyebar ke salah satu lahan kosong hingga hampir menyebar ke permukiman warga sekitar.
"Namanya sekarang lagi musim kemarau. Apalagi lahan saya di area tower," jelasnya.
Siti menambahkan lokasi tersebut memang dihuni ular dan ikan. Namun, karena mengalami kekeringan lahan itu tandus hingga akhirnya terbakar.
"Saya khawatir kalau hal ini akan kembali terjadi. Apalagi kondisi saat ini masuk musim kemarau panjang," pungkasnya. (eh/nsi)
Load more