Terkait kemungkinan tiga individu macan tutul tersebut merupakan hasil perkawinan antara Slamet Ramadan dan Rasi atau dengan penghuni sebelumnya, Maman menduganya bukan. Ini berdasarkan hasil analisa morfologi dan kondisi fisik tiga individu macan tutul tersebut yang sudah dewasa.
"Seperti kita ketahui, Slamet Ramadan dirilis tahun 2019 dan Rasi tahun 2022 kemarin. Artinya sejak kehadiran Slamet sudah empat tahun yang lalu, kalaupun terjadi perkawinan dengan Rasi atau penghuni sebelumnya maka kemungkinan anaknya sekarang tidak sebesar itu. Mungkin saja mereka penghuni asli Gunung Ciremai yang baru terdeteksi sekarang," ujarnya
Namun demikian, kata Maman, dengan ditemukannya tiga individu baru macan tutul Jawa di kawasan Gunung Ciremai tersebut diharapkan menjadi perhatian semua pihak terutama masyarakat di sekitar kawasan Gunung Ciremai untuk turut serta menjaga dan melestarikannya.
Dengan cara tidak mengganggu satwa mangsa macan tutul seperti burung, babi hutan, kera dan lainnya.
Maman mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam dan satwa di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai ini agar bisa dinikmati oleh anak cucu kita kelak.(esn/muu)
Load more