Bekasi, tvonenews.com - Puluhan ribu warga Bekasi kembali turut ke jalan menggelar Aksi Bela Palestina yang diadakan di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Minggu (19/11/23). Masa menuntut agar Israel menghentikan agresi di Palestina yang saat ini telah menewaskan belasan ribu jiwa.
Stevani, salah satu peserta aksi mengatakan, kedatangan pada aksi ini merupakan dorongan dari hati nurani. Ia menilai konflik yang terjadi di Palestina merupakan konflik kemanusiaan yang harus segera di selesaikan.
“Kita menyuarakan kemanusiaan ya konflik di Gaza ini merupakan konflik kemanusiaan yang merupakan bukan konflik agama gitu korban jiwa sudah banyak terutama anak-anak, itu aja sih, sebenernya kita bergerak dari hati nurani aja,” kata Stevani, Minggu (19/11/23).
Stevani yang datang bersama keluarga besarnya itu meminta agar pemerintah Indonesia mendorong negara-negara lain untuk bersama-sama menyudahi perang yang terjadi di Gaza.
“Harapan saya kita bisa menyuarakan kepada dunia bahwa konflik di Palestina ini harus di sudahi, negara-negara juga harus bersatu menyudahi konflik ini,” lanjutnya.
Hal yang sama diungkapkan oleh Ineke, peserta Aksi Bela Palestina yang dari Cikarang Utara. Ia mengaku menyempatkan datang pada aksi ini atas dasar rasa kemanuasiaan.
Ia menilai Zionis sudah sangat kejam karena telah membunuh belasan ribu warga sipil yang kebanyakan adalah wanita dan anak-anak. Ia berpandangan konflik yang terjadi di Gaza bukan lah konflik agama, melainkan konflik kemanusiaan.
“Sebenarnya ini bukan masalah agama, kita cukup menjadi manusia saja untuk ikut aksi free Palestina ini, tidak harus beragama Islam, tapi semuanya harus bersama-sama boikot Israel,” ungkapnya.
Dia juga meminta agar pemerintah lebih keras lagi bersikap terhadap Israel atas genosida yang dilakukan kepada Palestina.
“Saat ini pemerintah sudah bergerak tapi gerakannya ini kurang keras ya, jadi sebenernya kita rakyat Indonesia mendukung, kita lawan Israel, rakyat Indonesia sudah siap melawan Israel, bebaskan Palestina, Palestina adalah saudara kita,” tutupnya. (msl/ito)
Load more