“Dia (pelaku) diduga cemburu sama istrinya,” ucapnya.
Menurut Witrionaldi, aksi pembunuhan itu dilakukan secara spontan ketika pelaku yang bekerja sebagai buruh tani, akan berangkat ke sawah.
“Spontan aja pas dia ketemu, tidak ada rencana. Pelaku ini emang petani, makanya bawa pisau,” ujarnya.
Diketahui, aksi pembunuhan itu terjadi pada Sabtu (25/11/23) kemarin. Korban ditemukan tergeletak di jalan dekat rumahnya, dengan kondisi leher terluka bercucuran darah. Peristiwa itu membuat heboh keluarga dan tetangga korban. (msl/ito)
Load more