Bandung, tvOnenews.com - Ribuan buruh dari seluruh Provinsi Jawa Barat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat pada Selasa (28/11/2023). 

Aksi demonstrasi dari berbagai daerah tersebut adalah untuk menuntut kepada Pejabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudinagar menaikan upah minimum kabupaten dan kota (UMK). 

Berdasarkan pantauan tvOnews.com, ribuan buruh yang telah menggelar aksinya sejak pagi tadi mulai memaksa masuk untuk bertemu dengan PJ Gubernur Jabar. 

Menurut salah satu Korlap yang berada di atas panggung kendaraan mengaku para buruh datang dari berbagai daerah tersebut ingin meminta keadilan terhadap pemerintah. 

"Kami datang jauh-jauh  Se-Jawa Barat datang kesini dari Kabupaten Bogor, Sukabumi, Karawang, Bekasi Cirebon, Bandung Barat dan kabupaten Bandung semua ada disini untuk meminta keadilan," singkatnya. 

Sebelumnya Pemerintah Provinsi Jawa Barat disampaikan Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin telah mengumumkan UMP Provinsi Jawa Barat untuk tahun 2024 naik sebesar 3,57 persen.

"Atau ketika dirupiahkan sekitar 70 ribu rupiah  dari UMP sebelumnya  Rp 1.986.670   menjadi  Rp 2.057.495,"ungkapnya. 

Bey mengatakan pemerintah Provinsi Jawa Barat pun menetapkan UMP mengacu pada formulasi PP Nomor  51 tahun 2023 yang dianggap mengakomodir para pekerjaan dan pengusaha. 

"Jika para buruh atau Serikat kecewa akan melaksanakan demo tentu itu hak mereka asalkan tertib dan diharapkan tidak melakukan aksi mogok. Karena penetapan UMP itu hasil pertimbangan dewan pengupahan dan tentu itu mengakomodir kedua belah pihak pekerja dan pengusaha."ungkapnya.

(ila/ fis)