Sukabumi, tvOnenews.com – Kepolisian Resort Sukabumi menetapkan seorang tersangka dalam kejadian dua tabung gas meledak di atas truk saat berada dalam kemacetan di Jalan Raya Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin (27/11/2023).
Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri menceritakan kronologi meledaknya tabung Compressed Natural Gas (CNG) secara tiba-tiba di atas truk. Diketahui, dua orang tewas akibat kejadian tersebut.
"Kondisi dari Bogor menuju Sukabumi padat, sedang bubaran pabrik, ada ledakan kendaraan bermuatan gas CNG peruntukannya untuk pengolahan teh," kata Ali.
Menurut Ali, saat itu truk melaju dari arah Cibadak (Bogor) menuju Sukabumi. Sejumlah kendaraan di sekitar truk bermuatan gas terdampak ledakan.
"Mobil melaju dari arah Cibadak menuju Sukabumi. Kendaraan yang terlibat Avanza, kendaraan Vitara, angkot dan tiga sepeda motor. Jadi mereka bukan karena kecelakaan beruntun, tapi karena ledakan gas," ujar Ali.
Ali menjelaskan, saat kejadian seluruh anggota Polsek Cibadak memang tengah melakukan pengaturan arus lalu lintas, sebagian lainnya tengah melakukan patroli.
"Anggota sedang atur lalin. Kami sedang patroli datang ke TKP secepat mungkin. Anggota tidak ada yang terluka, untuk kronologi masih akan mendatangkan ahli untuk penyebab bocornya, penyebab seperti apa masih diselidiki," imbuhnya.
Pihak Kepolisian hingga saat ini telah menetapkan tersangka atas kejadian ini, yaitu sopir truk yang bermuatan gas.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar mengatakan, begitu mendatangi TKP langsung melakukan evakuasi korban dan mengatur arus lalu lintas.
"Kejadian masih kita selidiki, keterangan saksi-saksi dari tempat kejadian. Atas kejadian ini dua meninggal karena ledakan gas," kata Fajar.
Fajar mengatakan, seluruh korban berjumlah 9 orang. Namun saat melakukan pengecekan ke lokasi hanya ada 7 orang, yang tersisa masih mendapat penanganan medis.
"Sudah koordinasi dengan RS jumlah total keseluruhan 9 orang, kita data yang luka ringan sudah kembali pulang. Data di kami ada 7 orang korban atas insiden ini. Jumlah kendaraan, 4 minibus dan 2 kendaraan motor," jelasnya.
"Yang meninggal dua orang, pertama penumpang Avanza, kemudian pengendara sepeda motor. Kemudian secara kasat mata ada beberapa bangunan yang kena dampak. Kita masih mendata penanganan korban dan fokus di pengaturan arus lalu lintas," pungkasnya.(raa/rfi)
Load more