Polisi Bantah Mayat Wanita di Bekasi Korban Mutilasi, Tapi Kaki dan Tangan Dilakban

Bekasi, tvOnenews.com - Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi, Kompol Widodo Saputro membantah mayat wanita muda yang ditemukan terbungkus di dalam kontrakan di Kampung Citarik, Desa Jatibaru, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, merupakan korban mutilasi.

Widodo menegaskan mayat wanita muda itu ditemukan dalam kondisi utuh dengan tangan dan kaki terikat lakban.

“Makanya itu dari mana isunya (mutilasi). Jadi itu hanya diikat tangan kaki sama mulut, jadi dia utuh,” tegasnya saat dikonfirmasi, Jumat (08/12/23).

Widodo mengungkapkan identitas korban berinisal JS berusia 25 tahun. Menurut Widodo, wanita yang diduga korban pembunuhan itu baru seminggu menempati rumah kontrakan.

“Baru seminggu ini. Dia (tinggal) sendiri, ditemukan sendiri, lagi dicari keluarganya dulu,” ucapnya. 

Saat ditemukan, lanjut dia, jasad korban sudah dalam keadaan membengkak dan mengeluarkan aroma bau busuk.

“Korban sudah membengkak, jadi udah campur warnanya (cairan tubuh),” tutupnya.

Widodo menuturkan, hasil sementara penyelidikan, pihaknya belum menemukan tanda luka dari tubuh korban.

“Belum ditemukan luka terbuka. Gak keliatan, tunggu autopsi dulu,” ucapnya.

Widodo menyampaikan jasad korban saat ini sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati. Pihak kepolisian, kata dia, masih menyelidiki kasus tersebut.

“Belum ketahuan (kondisi korban), namanya sudah busuk, nanti tunggu hasil dokter,” tutupnya. (msl/muu)