Bandung, tvOnenews.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengajukan 23.000 dosis vaksin kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk disalurkan keseluruh daerah di 27 kabupaten kota menyusul kenaikan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Kepala Dinkes Jabar Vini Adiani Dewi mengatakan alasanya mengusulkan dosis tersebut karena terdapat peningkatan kasus yang masuk dari big data New All Record (NAR) yang masuk di wilayah Jawa Barat.
Vini menduga, kasus lonjakan yang nyaris di angka 100 setiap bulannya itu disebabkan karena belum melakukan vaksin booster.
"Ada beberapa faktor kemungkinan yang pertama masyarakat kan sudah divaksin sehingga daya tahan tubuhnya bagus jadi ketika kenapun terkenanya cenderung ringan, kemungkinan karena itu juga. Yang bahaya terkena orang yang belum divaksin atau punya penyakit dasar jadi tetap saja kita melakukan pencegahan dengan melakukan hidup bersih dan sehat,"ujarnya.
Menurut Vini, saat ini dinkes sudah meminta penyediaan vaksin tambahan dari kementerian kesehatan. Ia menyebut tinggal menunggu dan diharapkan minggu ini atau minggu depan vaksin sudah tersedia dan akan disalurkan kepada masyarakat. Nantinya yang diutamakan adalah bagi masyarakat yang belum menerima booster.
Load more