Hal itu, lanjut Siahaan, membuat jemaat yang sedang fokus beribadah kaget. Beberapa jemaat yang bekerja di bidang kesehatan kemudian berupaya untuk menolong almarhum.
“Beberapa jemaat memang ada yang dokter ya. Mereka langsung memberikan pertolongan sebisa mungkin sampai beliau bisa ada nadinya,“ tambahnya.
Siahaan menyampaikan Desmon sempat dilarikan ke Rumah Sakit Kartika Husada Jatiasih untuk mendapatkan pertolongan. Namun, setelah ditangani di rumah sakit Desmon dikabarkan meninggal dunia.
“Di rumah sakit ditangani di ICU. Sekitar jam 22.00 WIB lebih ya (dikabarkan meninggal dunia). Baru kejadian itu adalah jeda ibadah misa Natal 10 menit untuk menangani emergency beliau langsung kita antar ke rumah sakit,” ungkapnya.
Siahaan menyatakan bahwa almarhum memiliki riwayat penyakit jantung. Namun, sebelum kejadian, Desmon tidak mengeluhkan sakit yang dideritanya sehingga pihak gereja mempersilakan Desmon memandu paduan suara.
“Jadi tidak menyangka seperti ini. Kalau ada riwayat sakitnya kita tidak akan paksa beliau untuk melayani seperti itu. Selama ini memang biasa-biasa saja,” tutupnya. (msl)
Load more