Bandung, tvOnenews.com - Kepala BMKG Jawa Barat Teguh Rahayu mengatakan tiga kali guncanagan gempa di wilayah Sumedang merupakan akibat dari aktivitas sesar aktif yang berada di wilayah tersebut.
"Hari ini di Kabupaten Sumedang sudah diguncang tiga kali gempa ya yang pertama tadi sekitar pukul 15.00 WIB dengan kekuatan sekitar 4,1 kemudian pukul 15.00 sekian juga kekuatannya 3, sekian dan yang terakhir tadi kekuatannya ada di 4,8 Magnitudo,” Terang Teguh, Minggu (31/12/2023) malam.
Teguh menjelaskan BMKG Jabar belum bisa memastikan penyebab gempa yang terjadi di Sumedang dikarenakan oleh aktivitas atau pergerakan sesar yang ada di wilayah tersebut.
Selain itu Teguh juga menyebut BMKG Jabar tidak bisa memprediksi akan adanya gempa susulan. Saat ini BMKG Jabar hanya bisa melakukan pemantauan saja.
"Gempa susulan pun tidak bisa kita prediksi namun kita masih terus memantau mudah-mudahan ini gempanya tidak berlanjut," Jelasnya.
Lebih lanjut Teguh meminta kepada masyarakat agar tidak panik dan terus meningkatkan kewaspadaan serta mengikuti informasi yang dikeluarkan oleh BMKG.
Seperti diketahui, BMKG mencatat sebanyak tiga kali gempa bumi dangkal terjadi di wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat menjelang tahun baru 2024. Gempa terakhir tercatat pada pukul 20.34 WIB, BMKG mencatat gempa bumi berkuatan 4,8 magnitudo yang berpusat pada 6,85 Lintang Selatan, 107,93 derajat Bujur Timur atau sekitar 1,5 kilometer timur Kota Sumedang, Jawa Barat pada kedalaman 5 kilometer.
(ila/ fis)
Load more