Bandung, tvOnenews.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung mencatat ada 1155 kali gempa bumi yang telah mengguncang wilayah Jawa Barat dan sekitarnya selama periode tahun 2023.
Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan dari peta distribusi episenter gempabumi periode Tahun 2023, terlihat 540 kejadian gempabumi terjadi di laut dan sebagian besar tersebar di selatan Pulau Jawa, sebagai akibat dari aktivitas sesar aktif dasar laut dan Sebagian lagi diakibatkan oleh adanya subduksi pertemuan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia.
Kejadian gempabumi terjadi dengan kedalaman yang bervariasi pada rentang 1 hingga 632 km dengan rincian 1026 kejadian gempabumi dangkal (<60 km), 126 kejadian gempabumi menengah (60-300 Km) dan 3 kejadian gempabumi dalam (>300 Km).
"Sedangkan untuk magnitudo gempabumi terbesar yang tercatat adalah 6.6 dan Magnitudo terkecil yang tercatat adalah 1.0,"ungkapnya.
BMKG menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Serta menghindari bangunan-bangunan retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa.
Seperti diketahui wilayah Kabupaten Sumedang menjadi peristiwa gempa bumi terakhir di wilayah Jawa Barat pada penghujung akhir tahun 2023. Gempa terakhir tercatat pada pukul 20.34 WIB, BMKG mencatat gempa bumi berkuatan 4,8 magnitudo yang berpusat pada 6,85 Lintang Selatan, 107,93 derajat Bujur Timur atau sekitar 1,5 kilometer timur Kota Sumedang, Jawa Barat pada kedalaman 5 kilometer.
Load more