Camat Cikalongwetan, Dadang A. Sapardan mengatakan, dampak bencana paling parah terjadi di Desa Ganjarsari, tepatnya di Kampung Pangsalatan RT 03/ RW 01, Desa Ganjarsari, Kecamatan Cikalongwetan.
"Yang paling parah di Desa Ganjarsari. Tapi ada desa yang lain juga yang terdampak," kata Dadang saat ditemui di lokasi bencana, Senin 8 Januari 2024.
Berdasarkan hasil asesmen Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, tercatat sebanyak 12 titik bencana banjir dan longsor di Desa Ganjarsari dengan rincian 1 rumah tertimbun, 4 tergerus material longsor dan sisanya terancam longsor.
"Longsor dan banjir juga menerjang lahan pertanian di tiga titik di Desa Ganjarsari, yakni di RW 01, RW 05 dan RW 10," sebutnya.
Selain itu, material longsor juga menimbun tiga lokasi jalan desa, dua diantaranya Jalan Desa Jambudipa dan Jalan Cireundeu yang menyebabkan akses jalan warga terputus.
"TPT di Jalan Kabupaten yang berada di dua titik sepanjang 120 meter dan tinggi 15 meter juga ambrol," ujarnya.(ila/rfi)
Load more