Jakarta, tvOnenews.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa Sumedang yang terjadi akhir tahun 2023 diduga merupakan perulangan gempa pada 14 Agustus 1955.
"Jangan melupakan sejarah. Dalam seismologi kita mengenal konsep return period atau periode ulang gempa bahwa gempa yang pernah terjadi di suatu tempat satu saat akan terjadi lagi," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam webinar Kupas Tuntas Gempa Sumedang Magnitudo 4,8 31 Desember 2023, Kamis (11/1/2024).
Daryono menjelaskan gempa Sumedang memberi pesan agar orang mempelajari sejarah gempa masa lalu di daerah masing-masing.
"Bisa jadi suatu saat gempa akan terjadi lagi menghampiri tempat yang kita anggap aman karena ketidaktahuan akan sejarah gempa merusak masa lalu," tuturnya.
Dia mengatakan periode ulang gempa juga memberi pesan bahwa pentingnya kesiapsiagaan (preparedness) terhadap bencana gempa bumi yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.
Daryono mengemukakan gempa Sumedang dipicu aktivitas sesar aktif yang belum terpetakan.
Load more