LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Rumah pelaku perusakan baliho AMIN di Garut
Sumber :
  • Taufiq Hidayah-tvOne

Baliho AMIN Dirobohkan dan Dirobek di Garut, Relawan 'Ontrog' Kediaman Pelaku

Relawan menggeruduk salah seorang rumah warga yang diduga pelaku perusakan alat peraga kampanye (APK) AMIN.

Jumat, 12 Januari 2024 - 08:04 WIB

Garut, tvOnenews.com - Tak terima baliho calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN), relawan menggeruduk salah seorang rumah warga yang diduga pelaku perusakan alat peraga kampanye (APK) AMIN. 

Panwascam dan polisi segera mengevakuasi pria yang diduga pelaku perusakan APK AMIN ke Sekretariat Panwas pada Kamis (11/1/2024) malam.

Dia adalah seorang pria berinisial AM warga Kampung Lunjuk Hilir, Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat. 

Sebelum melakukan perusakan, AM bahkan mendatangi salah seorang relawan dan bertanya siapa yang memasang baliho AMIN. 

Baca Juga :

Yang didatangi oleh AM tersebut merupakan relawan yang juga tetangganya bernama Novri. 

"Kronologinya tadi pukul 16.00 WIB datang ke rumah bertanya siapa yang pasang baliho. Terus saya bilang kepadanya saya yang pasang. Saya beri nada bicara santai. Tidak pakai bicara tinggi karena ada teman yang mengantarnya bilang tidak perlu diladeni sedang mabuk. Kemudian dia tanya lagi apa ini sudah izin RW. Saya jawab tidak izin ke RW. Saya izin ke yang punya tanah, Bu Ririn. Yang punya tanah mengizinkan karena ini sedang masanya kampanye. Terus dia bilang kalau tidak izin RW saya robohkan. Terus bilang lagi kalau roboh tidak perlu cari siapa-siapa. Saya katanya," kata Novri, Kamis (11/1/2024).

"Saya juga tidak terlalu mempersoalkan soalnya saya takut terpancing. Malah saya biarkan saja. Jam 17.00 WIB Mang Asep kasih kabar bahwa baliho sudah di bawah. Sudah robek. Kemudian saya suruh foto dan video sama cari saksinya. Saya agak menghargai karena tetangga," tambahnya.

Untuk menghindari hal yang diinginkan, petugas Panwas dan aparat kepolisian mengevakuasi AM ke Sekretariat Panwas. AM bahkan dibawa menggunakan mobil polisi.

Hasil berita acara Panwas Kecamatan Kadungora mencatat bahwa pada Kamis 11 Januari 2024 telah terjadi pengrusakan APK pasangan calon nomor urut 1 yang bertempat di Kampung Lunjuk Hilir.

Pada kejadian tersebut pelaku pengrusakan atas nama AM yang merupakan warga asli Kampung Lunjuk Hilir.

Setelah menerima laporan dari warga masyarakat maka Panwaslu Kecamatan Kadungora bersama pelaku langsung diamankan oleh pihak kepolisian dan Panwaslu langsung memproses pelaporan dari masyarakat terkait kejadian. 

Sementara itu, tim relawan AMIN berencana melaporkan kepada pihak kepolisian pada Jumat (12/1/2024) ke Polres Garut.

“Pertama kami dapat kabar dari WhatsApp Grup terkait perusakan APK yang dilakukan oleh masyarakat sipil. Kita langsung bergerak ke TKP dan bisa bertatap muka dengan pelaku tersebut. Negara kita negara hukum makanya kami melaporkan ke Panwascam. Kami akan melaporkan ke Bawaslu dan ke Polres Garut untuk menindaklanjuti perusakan APK supaya jadi catatan dan pembelajaran untuk masyarakat bahwa kegiatan demokrasi harus damai," kata Ceng Aam, Relawan Simpul AMIN Garut, Jumat (12/1/2024) dini hari di lokasi kejadian.

Usai pelaku perusakan diamankan Panwas dan kepolisian, para relawan AMIN membubarkan diri dengan tenang. (thh/nsi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Suara Hati Pelatih Amerika Latin Usai Welber Jardim Lebih Pilih Bela Timnas Indonesia daripada Brasil, Sebut Pemain Muda Itu akan...

Suara Hati Pelatih Amerika Latin Usai Welber Jardim Lebih Pilih Bela Timnas Indonesia daripada Brasil, Sebut Pemain Muda Itu akan...

Perkataan jujur dari pelatih asal Amerika Latin setelah bintang muda Welber Jardim lebih memilih perkuat Timnas Indonesia daripada Brasil di level internasional
Cindra Masih dapat Banyak Sentimen Negatif Meski Jadi Korban Asusila Hasyim Asy'ari, KPPI Sayangkan Sentimen Masyarakat

Cindra Masih dapat Banyak Sentimen Negatif Meski Jadi Korban Asusila Hasyim Asy'ari, KPPI Sayangkan Sentimen Masyarakat

Ketua Presidisium KPPI Kanti W. Janis sayangkan sentimen masyarakat yang negatif kepada Cindra Aditi Tejakinkin (CAT) korban perbuatan asusila Hasyim Asy'ari.
Ada Satu Surah Pendek Disebut Gus Baha Mampu Mudahkan Masuk Surga Allah SWT, Ini Penjelasannya...

Ada Satu Surah Pendek Disebut Gus Baha Mampu Mudahkan Masuk Surga Allah SWT, Ini Penjelasannya...

Pahala membaca Surah pendek ini, kata Gus Baha akan menanti dengan mengamalkan bacaan sebanyak mungkin agar masuk surga Allah SWT. Simak penjelasannya....
Gerindra Beri Angin Segar untuk Riza Patria-Marshel Widianto Maju Pilwakot Tangsel

Gerindra Beri Angin Segar untuk Riza Patria-Marshel Widianto Maju Pilwakot Tangsel

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Dasco benarkan partainya akan mengusung Ahmad Riza Patria dengan Marshel Widianto untuk Pilwakot Tangerang Selatan (Tangsel).
Kerap Dikritik hingga Dijuluki 'El Klemer', Penyerang Timnas Indonesia Rafael Struick Justru Disandingkan dengan Kai Havertz

Kerap Dikritik hingga Dijuluki 'El Klemer', Penyerang Timnas Indonesia Rafael Struick Justru Disandingkan dengan Kai Havertz

Rafael Struick yang mendapat banyak kritik karena permainannya bersama Timnas Indonesia justru mendapat pujian dari seorang pandit senior, Sapty Haryo Rajasa.
Meski Dianggap Tidak Layak, Biden Tetap Maju Pemilihan Presiden AS Lawan Trump

Meski Dianggap Tidak Layak, Biden Tetap Maju Pemilihan Presiden AS Lawan Trump

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menegaskan dirinya tetap maju dalam pemilihan presiden melawan Donald Trump meski banyak kritikan dan keraguan padanya.
Trending
Prediksi Mengejutkan Reza Indragiri soal Hasil Praperadilan Pegi: Karena 3 Faktor Ini

Prediksi Mengejutkan Reza Indragiri soal Hasil Praperadilan Pegi: Karena 3 Faktor Ini

Sidang praperadilan Pegi Setiawan akan digelar Senin, 8 Juli 2024 di Pengadilan Negeri  Bandung. Sidang ini, akan menentukan nasib Pegi Setiawan.
Rincian Isi Chat WhatsApp Hasyim Asy'ari dan Cindra, Berkali-kali Panggil Sayang hingga Singgung Celana Dalam Korban

Rincian Isi Chat WhatsApp Hasyim Asy'ari dan Cindra, Berkali-kali Panggil Sayang hingga Singgung Celana Dalam Korban

Terungkap rincian pesan WhatsApp antara mantan Ketua KPU Hasyim Asy'ari dengan Cindra Aditi Tejakinkin (CAT) korban asusila yang berisi rayuan serta panggilan..
Nama Vincent dan Desta Terseret Kasus Asusila Hasyim Asy'ari, Terungkap Ini Peran Mereka

Nama Vincent dan Desta Terseret Kasus Asusila Hasyim Asy'ari, Terungkap Ini Peran Mereka

Presenter Vincent dan Desta namanya ikut terseret dalam kasus asusila yang menimpa Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari.
Euro 2024: Alasan Jerman Tak Diberi Penalti Kontra Spanyol meski Marc Cucurella Tampak Lakukan Handball Terungkap

Euro 2024: Alasan Jerman Tak Diberi Penalti Kontra Spanyol meski Marc Cucurella Tampak Lakukan Handball Terungkap

Seorang jurnalis asal Inggris menjelaskan alasan Jerman tak diberi penalti kontra Spanyol meskipun Marc Cucurella jelas-jelas menyentuh bola dengan tangannya.
Setelah Hubungan Badan di Hotel dengan Ketua KPU, Korban Cindra Aditi Mengalami Ini di Area Reproduksinya...

Setelah Hubungan Badan di Hotel dengan Ketua KPU, Korban Cindra Aditi Mengalami Ini di Area Reproduksinya...

Bahkan setelah berhubungan badan dengan Ketua KPU Hasyim Asy'ari, korban Cindra Aditi Tejakinkin mengalami gangguan kesehatan fisik pada area reproduksinya.
Mengetahui Abuya Mama Ghufron Ngaku Bisa Bahasa Semut, Buya Yahya Ingatkan Umat Islam Jangan Salah Pilih Guru Agama

Mengetahui Abuya Mama Ghufron Ngaku Bisa Bahasa Semut, Buya Yahya Ingatkan Umat Islam Jangan Salah Pilih Guru Agama

Abuya Mama Ghufron mendapat sorotan menohok dari Buya Yahya sejak viral mengaku paham bahasa semut. Buya Yahya ungkap umat Islam harus tepat pilih guru agama.
Pengakuan Mecengangkan Saksi Baru Vina, Bocorkan Kronologi hingga Tak Kenal Pegi

Pengakuan Mecengangkan Saksi Baru Vina, Bocorkan Kronologi hingga Tak Kenal Pegi

Publik dicengangkan dengan pengakuan saksi baru pembunuhan Eky dan Vina Cirebon pada tahun 2016 silam. Saksi baru itu bernama Indra Pratama Putra (28).
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Big Fight Boxing
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
Selengkapnya