Bandung, tvOnenews.com - Tiga orang korban pengeroyokan dan pemukulan yang terjadi saat kampanye terbuka Capres 03 Ganjar Pranowo beberapa hari yang lalu di Lapangan Tegallega, Kota Bandung, Jawa Barat, mengaku sudah membuat laporan resmi ke pihak berwajib pada Selasa sore (23/01/2024).
"Sudah lapor bersama dua saudara saya, Laporan diterima (polisi) ya menunggu perkembangan berikutnya," kata Igra Natasutra (28) saat ditemui tvOne, Rabu (24/01/2024).
Ia mengatakan petugas kepolisian menanyakan tentang kronologis penganiayaan yang dialaminya. Igra pun menyampaikan keterangan yang dialaminya.
Ia berharap agar penyelenggaraan pemilu berjalan damai dan tenteram serta tidak ada kekerasan, meski saling berbeda pendapat.
Sebelumnya viral dalam rekaman video yang memperlihatkan tiga orang pemuda di Kota Bandung mengalami luka-luka di bagian wajah viral di media sosial. Mereka mengaku menjadi korban penganiayaan dari sejumlah orang yang melintas di Jalan Ibu Inggit Garnasih, Kota Bandung.
Dari video yang beredar, terlihat satu orang pemuda menggunakan helm mengalami pendarahan di bagian hidung. Sedangkan satu orang perempuan mengalami luka di bagian pelipis termasuk satu orang pemuda lainnya.
Narasi yang ditulis pada rekaman video tersebut yaitu mereka hendak pulang dari Jalan Sriwijaya menuju Pasirkoja. Namun, tiba di Jalan Ibu Inggit Ganarsih terdapat rombongan bus dengan penumpang yang mengacungkan tiga jari ke arah korban. Korban pun meresponnya dengan mengacungkan dua jari ke arah penumpang bus.
Penumpang bus tersebut keluar dari bus dan melakukan penganiayaan. Mereka mengaku sudah melaporkan kejadian itu ke Polsek Regol.
Sementara Kapolsek Regol AKP Aji Riznaldi mengatakan ketiga korban memang benar sudah melakukan pelaporan pada Selasa (23/01/2024) sore kemarin.
"Sekitar jam 14.00 wib korban datang ke polsek untuk buat laporan resmi, Saat ini progress on lidik."ungkapnya.
(cep/ fis)
Load more