Windari melanjutkan, aksi perampokan tersebut terjadi saat cuaca turun hujan dan minimarket sedang sepi.
"Kalau liat di CCTV kejadiannya sekitar pukul 19.00 WIB, pada saat itu suasana lagi hujan jadi sepi, tapi kalau gak hujan sih biasanya rame kalau masih jam segitu. Biasanya juga di depan itu ada anak nongkrong, cuma karena lagi sedikit hujan jadi sepi gak ada yang tahu. Pistol belum sempat ditembakin, kita cuma diancam doang," lanjutnya.
Sementara, Kapolsek Gabus Wetan, AKP Agus Kristiana, membenarkan peristiwa perampokan dengan menggunakan pistol.
"Benar pada hari Sabtu jam 19.05 WIB di Desa Gabus Kulon telah terjadi pencurian dengan kekerasan di salah satu mininarket, yang dilakukan oleh pelaku dengan diduga menggunakan senjata api yang ditodongkan kepada karyawan minimarket," ujarnya saat mengecek ke lokasi kejadian.
Agus mengatakan, pelaku menggasak uang tunai, uang elektronik yang diisi melalui aplikasi Ovo dan puluhan bungkus rokok.
"Yang diambil berupa top up ovo senilai Rp 500 ribu, uang tunai di laci kasir Rp 1,8 juta dan 39 bungkus rokok, total Rp 3.888.000," katanya.
Dari hasil penyelidikan sementara, Agus menjelaskan, pelaku hanya satu orang dengan menggunakan helm dan tutup muka saat melakukan aksinya.
Load more