Indramayu, tvOnenews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, gelar pemungutan suara ulang (PSU) yang tersebar di tiga Kecamatan di Indramayu, Rabu (21/02/2024). Pada PSU tersebut terdapat 828 pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya. Total pemilih itu tersebar di tiga Kecamatan, yakni Kecamatan Bongas, Kecamatan Lela, dan Kecamatan Anjatan.
Diketahui ada tiga TPS yang menggelar PSU di Indramayu, yaitu TPS 12 Desa Cipaat Bongas, TPS 03 Desa Tugu Lelea, dan TPS 15 Desa/ Kecamatan Anjatan. Sementara itu pelaksanaan PSU di TPS 03 Desa Tugu terpantau antusiasme warga untuk menggunakan hak pilihnya di TPS setempat masih cukup tinggi.
Terhitung hingga Rabu siang, tercatat yang menggunakan hak suaranya sekitar 150 pemilih dari total jumlah DPT sebanyak 253 orang. Jumlah tersebut mendekati jumlah warga yang mencoblos pada 14 Februari 2024 kemarin. Kala itu ada sebanyak 183 pemilih yang menyalurkan hak pilihnya.
Sementara itu, Ketua PPK Lelea, Abdur Rojak mengatakan, pihaknya berharap, partisipasi masyarakat yang datang ke TPS tidak sampai menurun imbas digelarnya PSU ini.
Abdur Rojak menyampaikan, mayoritas warga yang masuk DPT di TPS 03 kebanyakan adalah petani. Pihaknya pun meyakini mereka mau meluangkan waktu untuk menyukseskan pesta demokrasi tersebut.
Adapun dalam pelaksanaannya, PSU yang digelar di TPS 03 ini, para pemilih hanya akan mencoblos pemilihan presiden dan wakil presiden (PPWP) dan DPR RI saja. Hal tersebut sesuai dengan pelanggaran yang terjadi di TPS setempat. Kata Abdur Rojak, pelanggaran tersebut sebelumnya terjadi karena ada satu orang pemilih luar daerah mencoblos PPWP dan DPR RI tanpa disertai formulir pindah memilih atau DPTb.
"Tapi alhamdulillah masyarakat masih antusias datang untuk menyalurkan hak pilihnya," ujar dia.
Di sisi lain, Bawaslu tetap melakukan pengawasan saat digelarnya PSU hari ini.
Ketua Bawaslu Indramayu, Ahmad Tabroni mengatakan, petugas disebar ke tiga TPS berbeda yang hari ini menggelar PSU. Ahmad Tabroni sendiri hari ini memantau pelaksanaan PSU di TPS 03 Desa Tugu.
"Dari segi pengawasan sebenarnya sama saja seperti pencoblosan yang reguler. Sejauh ini kami belum menemukan adanya potensi kecurangan yang terjadi," ujar dia.
(oro/ fis)
Load more