LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sudah 5 orang petugas Pemilu di Kabupaten Indramayu meninggal dunia selama penyelenggaraan Pemilu
Sumber :
  • tvOnenews.com - Opih Riharjo

Kabar Duka, Sepanjang Penyelenggaraan Pemilu 2024, Sudah 5 Orang Petugas KPPS di Kabupaten Indramayu yang Meninggal Dunia

Kabar duka kembali menimpa petugas Pemilu,.Kali ini, seorang petugas KPPS di Kab. Indramayu meninggal dunia karena sakit usai bertugas pada hari pencoblosan.

Kamis, 22 Februari 2024 - 14:05 WIB

Indramayu, tvOnenews.com – Kabar duka kembali menimpa petugas Pemilu 2024. Kali ini, seorang petugas KPPS di Kabupaten Indramayu yang meninggal dunia karena sakit usai bertugas pada hari pencoblosan.


Sementara daftar petugas penyelenggara Pemilu 2024 yang meninggal dunia di Kabupaten Indramayu bertambah. KPU Indramayu mendata ada 5 petugas yang meninggal sepanjang penyelenggaraan Pemilu 2024.


Kabar terbaru adalah anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 08 Desa Lobener, Kecamatan Jatibarang bernama Muhammad Sodikin (34). Sodikin meninggal dunia setelah 6 hari pasca-pencoblosan pada Selasa (20/02/2024) malam kemarin.


Ketua KPU Indramayu, Masykur mengatakan, dari 5 petugas yang meninggal dunia, tiga di antaranya terlibat langsung dalam hari pelaksanaan pencoblosan di Pemilu 2024. Satu petugas meninggal saat menjelang beberapa jam sebelum pencoblosan dimulai serta dua petugas lagi meninggal beberapa hari setelah pencoblosan selesai.


"Kalau yang meninggal itu, yang terkonfirmasi oleh kita dan sekarang sedang kita verifikasi dokumenya itu ada lima orang," ujar dia kepada tvOnenews.com, Rabu (21/02/2024).

Baca Juga :


Masykur menjelaskan, untuk 3 petugas yang meninggal dan terlibat dalam proses pencoblosan, saat ini datanya sudah diverifikasi. Mereka adalah Tarizal (39) seorang Linmas TPS yang bertugas di TPS 18 Desa/Kecamatan Lohbener.


Kemudian Linmas TPS Muhammad Yusuf (61) yang bertugas di TPS 06 Desa Sumuradem Timur, Kecamatan Sukra dan anggota KPPS Muhammad Sodikin (34) yang betugas di TPS 08 Desa Lobener, Kecamatan Jatibarang. Ketiganya akan diberikan santunan untuk keluarga yang ditinggalkan.


Sementara dua petugas lain yang tidak terlibat langsung, KPU juga akan memverifikasi datanya untuk kemudian mendapat santunan yang serupa.


"Sesuai dengan KPT 59, itu KPU akan memberikan santunan sesuai dengan kemampuan satker masing masing diatas 30.000.000," ujar dia.


Sementara Ketua Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (PERISAI) BPJS Ketenagakerjaan Indramayu, Dadi Casmadi menjelaskan, pihaknya sudah melakukan sosialisai ke KPU Indramayu perihal kondisi tersebut. Mengingat, penyelenggara pemilu juga merupakan pekerja yang wajib dilindungi oleh jaminan sosial.


"Kemaren kita sosialisasi baik langsung KPU, PPK, PPS sampai KPPS di kabupaten Indramayu,karena kita ini perisai penggerak jaminan sosial Indonesia, berupaya semaksimal mungkin untuk berperan menjamin perlindungan dari pada peneyelengga pemilihan umum, seperti yang terjadi sekarang banyak keprihatinan kita di media masa, banyak yang menjadi penyelenggara meninggal dan tidak terlindungi oleh BPJS tenaga kerja, harus dan wajib mempunyai perlindungan jaminan sosial, ada surat dari KPU-RI penyelengga pemilihan umum itu wajib terlindungi jaminan sosial, baik penerima upah yang dibayar oleh Pemda, maupun bukan penerima upah yang dibayar mandiri," ujar dia.

(oro/ fis)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Kuasa Menahan Air Matanya, Tangis Ibunda AKP Ulil Ryanto Pecah, Berharap Pelaku Dihukum Setimpal: Anakku di Sana...

Tak Kuasa Menahan Air Matanya, Tangis Ibunda AKP Ulil Ryanto Pecah, Berharap Pelaku Dihukum Setimpal: Anakku di Sana...

Christina Yun Abubakar tak kuasa menahan tangis saat mengetahui anak tercintanya, AKP Ulil Ryanto harus meninggal di tangan rekannya yang juga seorang polisi.
Hoki Tingkat Tinggi, Penonton Ini Dapat Sarung Tangan Langsung dari Maarten Paes Kelar Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Netizen: Kalo Dilelang Kabarin

Hoki Tingkat Tinggi, Penonton Ini Dapat Sarung Tangan Langsung dari Maarten Paes Kelar Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Netizen: Kalo Dilelang Kabarin

Sebuah video di media sosial memperlihatkan kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes memberikan sarung tangannya kepada seorang suporter garuda di tribun penonton.
Firli Bahuri Bakal Diperiksa di Bareskrim Polri Kamis Pekan Depan

Firli Bahuri Bakal Diperiksa di Bareskrim Polri Kamis Pekan Depan

Polda Metro Jaya kembali menjadwalkan pemeriksan terhadap tersangka Firli Bahuri dalam kasus pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Striker Vietnam Nguyen Tien Linh Sesumbar Timnya Mudah Capai Babak Final ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Bukan Lawan Sulit Bagi Golden Stars?

Striker Vietnam Nguyen Tien Linh Sesumbar Timnya Mudah Capai Babak Final ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Bukan Lawan Sulit Bagi Golden Stars?

Striker Vietnam, Nguyen Tien Linh sesumbar timnya bisa dengan mudah melenggang ke final ASEAN Cup 2024. Lantas bagaimana dengan Timnas Indonesia?
Polda Metro Kembali Tangkap DPO Judi Online Libatkan Komdigi, Sita Uang Rp5 Miliar, Ini Perannya

Polda Metro Kembali Tangkap DPO Judi Online Libatkan Komdigi, Sita Uang Rp5 Miliar, Ini Perannya

Polda Metro Jaya berhasil menangkap satu orang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) terkait kasus judi online yang melibatkan oknum pegawai Komdigi.
Anindya Bakrie Dorong Investasi Asing untuk Ciptakan Lapangan Kerja

Anindya Bakrie Dorong Investasi Asing untuk Ciptakan Lapangan Kerja

Anindya Bakrie saat hadir di acara Indonesia Investment Forum (IIF) menjelaskan bahwa investasi asing harus didorong untuk ciptakan lapangan kerja di Indonesia
Trending
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar korban tewas polisi tembak polisi akan menikah dengan Polwan tahun depan, ini sosok calon istrinya...
Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Keutamaan besar shalat qabliyah Subuh datangkan pahala dan kebaikan lebih dari dunia seisinya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan tempat terbaik pelaksanaannya.
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam tiba-tiba menyebut FIFA telah menerima usulan larangan Timnas Indonesia untuk melakukan naturalisasi pemain untuk skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong. Kok bisa?
Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Peristiwa polisi tembak mati polisi di Polres Solok Selatan menjadi soratan banyak pihak. Salah satunya dari Penasihat Ahli Kapolri Aryanto Sutadi. Ini katanya.
Selengkapnya
Viral