"Saya ingin mencoba menyadarkan masyarakat karena setiap event pemilu selama ini banyak saya nyaleg di sini datanglah tetangga ngambil yang lain. Caleg yang lain nyawer," kata Wawan Setiawan, caleg gagal, Kamis (29/2/2024).
Ia menginginkan masyarakat juga saling menghormati karena Wawan merupakan putera daerah sehingga ia berniat memberi kemajuan kepada masyarakat apabila terpilih. Namun, apa daya Wawan tak banyak dicoblos saat pemungutan suara Pileg 2024 kemarin.
"Itu memang hak masyarakat tapi kan masyarakat juga punya kewajiban saling menghormati. Apalagi saya putera daerah. Intinya saya ingin masyarakat menikmati kue-kue APBD kan kalau ada perwakilannya kan bisa berbuat sesuatu," tambahnya.
Dirinya juga menganggap bahwa persoalan ini bisa diselesaikan dengan musyawarah karena jalan yang biasa digunakan merupakan tanah pribadi dirinya yang sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu.
Wawan menyatakan bahwa penutupan jalan sifatnya sementara, hanya sebagai pembelajaran saja.
"Makanya ini kan tanah pribadi. Sudah puluhan tahun dinikmati masyarakat. Hanya memberi pelajaran saja kalau tanpa begini kan tidak ramai. Okelah kita kompak. Tentu tidak akan seperti ini terus manakala masyarakat keinginan yang sama kita buka saja, enggak ada masalah, hanya sementara," jelasnya.
Load more