Bekasi, tvOnenews.com - Perang sarung antar remeja yang terjadi di Jalan Arteri Tol Cibitung, RT 009/013 Desa Sukadanau Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, memakan korban jiwa.
Satu orang remaja berinisal AA (17) meninggal dunia akibat kejadian tersebut.
Video tawuran tersebut beredar luas di media sosial. Dalam video yang beredar terlihat kedua kelompok terlibat saling serang menggunakan petasan. Mereka berlarian sambil mengarahkan petasannya ke arah lawannya.
Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Gurnald yang di konfirmasi melalui telepon seluler mengatakan, aksi tawuran terjadi pada Jumat (15/3/2024) sekitar Pukul 01.00 WIB.
Gurnald menjelaskan, kejadian bermula ketika kedua kelompok berjanjian melalui WhatsApp untuk melakukan perang sarung. Menurut Gurnald, hal itu dilakukan untuk mengisi waktu menjelang sahur.
“Korban yang WhatsApp duluan ke Nazril ini 'ayo perang sarung yok'. Mereka datanglah janjian di bawah tol Cibitung situ,” kata Gurnald kepada tvOnenews.com, Sabtu (16/3/2024).
Saat perang terjadi, kata Gurnald, salah satu pelaku membawa kunci leter T. Pelaku kemudian memukulkan benda tumpul tersebut ke kepala korban.
“Dari kelompok pelaku ini ada si pelaku utama berinisial MAA (17) yang membawa kunci T yang ada di kontrakan mereka,” ucapnya.
“Si MAA pukul ke kepala korban dengan menggunakan kunci T. Dari pengakuannya dia asal mukul saja dan tidak sadar,” lanjutnya.
Menurut Gurnald, kelompok pelaku jauh lebih banyak dibanding kelompok korban. Hal itu membuat kelompok korban kewalahan hingga korban tertinggal di lokasi kejadian sehingga menjadi sasaran kelompok lawan.
“Setelah dipukul, temen-temen balik mau menyelamatkan dia dan meminta tolong tukang ojek disitu,” terangnya.
Usai kejadian, korban sempat di lari oleh rekan-rekannya ke rumah sakit terdekat. Namun saat tiba di rumah sakit, korban dinyatakan telah meninggal dunia akibat luka pada bagian kepala.
“(Korban meninggal dalam) perjalanan ke rumah sakit, karena disitu ada selang beberapa waktu dulu. Setelah di pukul jatuh dan kelompok Korban mundur dulu tuh disitu ada selang beberapa waktu,” tutupnya.
Dari kejadian tersebut, polisi telah mengamankan 5 orang remaja. Kelimanya saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polsek Cikarang Barat. (msl/ree)
Load more