"Saya mah gak narget, ikhlas membantu, tapo kalau ada yang ngasih ya diterima. Kadang-kadang, yang diganjal juga gak ngasih tidak apa-apa, kita mah niat membantu, daripada terjadi kecelakaan karena kendaraan mundur," ucap Aip.
Aip yang sudah menjari relawan tim ganjal di Jalur Gentong sejak kelas lima Sekolah Dasar (SD) ini dinilai sangat membantu para pemudik.
Sudah banyak kendaraan yang ia bantu, tanpa menargetkan imbalan seperserpun.
Bahkan, berkat keikhlasannya membantu para pemudik, Aip pernah mendapatkan penghargaan dari Kapolda Jawa Barat, sebagai mitra kepolisian yang aktif membantu kelancaran arus mudik dan balik lebaran tahun lalu.(dai/muu)
Load more