Bandung, tvOnenews.com - Dinas Kesehatan Kota Bandung mencatat Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) April kembali meningkat, sepanjang bulan Januari hingga pertengahan April tahun 2024. Total penyakit DBD di Kota Bandung sendiri mencapai 2.882 kasus hingga April 2024.
Mayoritas penderita DBD yang meninggal berasal dari kalangan anak-anak. Meski grafik kasus DBD mengalami penurunan di tiap pekan. Namun, angka tersebut masih belum dapat dipastikan bahwa kasus mengalami penurunan.
"Bulan Maret sempat nurun, April naik lagi," katanya.
Ia menuturkan Kota Bandung merupakan kota endemis DBD. Data pada tahun 2021, kasus DBD mencapai 3.743 kasus, tahun 2022 4.308 kasus, tahun 2023 sebanyak 1.856 kasus.
Anhar mengatakan strategi terbaik dalam mengatasi masalah DBD yaitu pemberantasan sarang nyamuk atau PSN. Namun, kegiatan tersebut masih harus ditingkatkan di Kota Bandung.
"Strategi terbaik pemberantasan sarang nyamuk, itu mudah dikerjakan tapi realisasi belum tentu bagus," kata dia.
Ia menyebut pihaknya akan bekerja sama dengan sekolah dan melibatkan siswa untuk melakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk. Selain itu, bekerja sama dengan perkantoran di Kota Bandung untuk melakukan hal yang sama.
Anhar mengatakan pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Agama agar dapat masuk ke pesantren dan madrasah.
"Mengajak santri dan pengelola pesantren dan madrasah untuk rutin melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk."ungkapnya.
(cep/ fis)
Load more