Bima mengaku akan meminta izin terlebih dahulu kepada keluarga, mulai dari mertua, istri, dan anak-anaknya.
"Saya kira sekarang saya mau izin dulu sama keluarga. Dulu sebelum maju jadi wali kota, saya minta izin ibu saya, almarhumah. Ibu tidak izinkan, saya enggak akan maju. Sekarang Ibu saya sudah tidak ada maka saya akan nanya ke ibu mertua, saya akan minta pendapat dari istri dan anak-anak," jelasnya.
Bima menjelaskan keputusan terkait dirinya itu akan diumumkan mendekati pendaftaran peserta Pilkada 2024.
Sebelumnya, Zulhas mendorong sejumlah kader partainya maju di Pilkada 2024.
Pihaknya mendorong Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio, Lula Kamal, dan Zita Anjani selaku putri kandung Zulhas untuk maju di Pilkada Jakarta.
Sedangkan kader PAN yang didorong maju di Pilkada Jawa Barat adalah Desi Ratnasari dan Bima Arya.
"Soal Pilkada, PAN itu memang mengutamakan kadernya maju. Kalau Jakarta itu ada Eko Patrio, ada Mbak Lula Kamal, ada Zita Anjani. Ya, banyak. Jawa Barat ada Bima Arya, Desi Ratnasari,” ucap Zulhas di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan.
Load more