Tasikmalaya, tvOnenews.com - Puluhan orang dari berbagai profesi di Tasikmalaya, menjadi korban penipuan bermodus investasi bodong. Tak tanggung-tanggung, total kerugian dari korban yang berjumlah 25 orang itu senilai Rp 52 miliar.
Dari 25 orang korban, profesi mereka beragam. Ada yang berprofesi sebagai pengusaha, perawat, selebgram hingga polisi. Namun, dari keseluruhan korban didominasi pengusaha. Pelakunya berjumlah dua orang yang merupakan pasangan suami istri berinisial O (32) dan SDM (31) warga Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.
Seorang korban, Asya Nissa (26) mengatakan, sebelumnya kedua pelaku lancar dalam menjalankan bisnis investasi di bidang konveksi tersebut. Dalam bisnis ini, pelaku kerap mengaku berbisnis dengan BUMN dengan membuat hampers dan parsel lebaran, serta merchandise dari provider Telkomsel. Namun, pada tanggal 1 April 2024 lalu, kedua pelaku sulit dihubungi dan kabur meninggalkan rumah.
"Modusnya dia menawarkan proyekan konveksi, THR, proyek Telkomsel, merchandise BUMN, pengadaan alat kesehatan, pengadaan hampers, batik Korpri dan lainnya," sambungnya
Asya menjelaskan, dalam ivestasi ini ia merugi Rp 970 juta. Uang yang dipinjamnya dari Bank untuk modal usaha itu ludes dibawa kabur pelaku. Selain itu, sehari sebelum kabur, pelaku sempat meminjam uang Rp20 juta.
"Saya sudah dimiskinkan sama pelaku, uang saya 970 juta rupiah, semuanya dibawa. Bahkan, dia selalu pinjam uang ke saya. Itu investasi sama pinjam uang 20 juta. Itu uang saya dapat pinjam dari Bank, untuk modal usaha," jelas Asya.
Load more