Ia juga menambahkan bahwa jumlah korban bertambah yang tadinya 2 orang kini menjadi 6 orang. Mereka mengalami luka-luka setelah tertimpa reruntuhan material rumah.
"Jumlah korban ada 6 mengalami luka ringan. Rata-rata untuk korban berada di wilayah Pameungpeuk, Singajaya dan Cikelet," tambahnya.
Tak ada laporan korban jiwa dampak gempa semalam. Namun, pihaknya telah menyebar petugas gabungan untuk melakukan pendataan lanjutan terhadap jumlah kerusakan dan jumlah korban.
"Korban jiwa nihil. Jumlah fasilitas umum yang terdata ada satu, yaitu RSUD Pameungpeuk," jelasnya.
Gempa Magnitudo 6,2 yang mengguncang Garut terjadi pada Sabtu (27/4/2024) pukul 23.29 WIB.
Lokasi gempa berada di 151 kilometer barat daya Kabupaten Garut dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa ini juga dirasakan warga DKI Jakarta, Bandung, Tasikmalaya, Ciamis hingga Banjar. (thh/nsi)
Load more