Polisi menduga pembunuhan sadis ini bukan pembunuhan biasa karena barang berharga milik korban tak ada yang hilang.
Selain itu, sebelum tewas korban hidup berdua bersama istrinya. Namun, saat Alek dibunuh sang istri tak mengetahuinya.
"Kita mendatangkan K9 dari Polda untuk melaksanakan olah TKP karena di Polda memiliki K9 yang kualifikasinya untuk penciuman bau penemuan barang yang diperlukan," kata Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo pada Senin (6/5/2024) di Mako Polres Garut.
Ari tak merinci temuan sesajen yang berada di ruangan lain di rumah korban. Namun, ruangan tersebut harus ikut diperiksa oleh tim Inafis Polres Garut.
Pantauan di lapangan, sesajen berupa telur ayam, cerutu, secangkir kopi dan kain kafan tergeletak di sebuah kamar menjadi alas sesajen tadi.
Tak hanya itu, ruangan tersebut awalnya tak diperiksa karena terkunci rapat. Namun, polisi meminta kepada istri korban agar kamar tersebut ikut dibuka untuk diperiksa.
Load more