tvOnenews.com - Viral seorang atlet MMA (Mixed Martial Arts) Rahul Pinem, tewas diduga melakukan bunuh diri loncat dari atas apartemen yang ada di Jalan Ciumbeuleuit, Kota Bandung, Sabtu (1/6/2024) lalu. Sebelum melakukan aksinya, korban sudah mengalami pendarahan.
Kejadian itu pun dibenarkan Dinas Kebakaran Penaggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung bahwa telah terjadi kejadian tersebut.
Kasi Penyelamatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Jhon Erwin, bahwa korban berinisial RP yang diduga melakukan aksi bunuh diri di sebuah apartement di Jalan Ciumbeuleuit merupakan seorang atlet MMA.
"Ya (Rahul Pinem)," kata dia saat dikonfirmasi, Senin (3/6/2024).
Ia mengatakan petugas mendapati laporan dari manager apartemen bahwa korban yang berlumuran darah mencoba melakukan aksi bunuh diri. Petugas langsung menuju lokasi untuk melakukan mediasi dan evakuasi.
Setelah berada di lokasi, Erwin mengatakan petugas berusaha memediasi dengan korban bahkan sempat menghubungi teman wanita korban. Namun, mediasi tidak berhasil dilaksanakan.
Selanjutnya, ia mengatakan petugas lainnya mencoba memasang kasur di lantai bawah untuk mengantisipasi korban terjatuh parah. Saat itu, Erwin mengatakan korban mengalami pendarahan berat hingga akhirnya melompat dan terjatuh di lapangan basket.
Ia mengatakan petugas dari kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara. Selain itu, korban dievakuasi ke Rumah Sakit Sartika Asih.
"Penanganan empat jam 57 menit," ungkap dia.
Sementara itu Kapolsek Cidadap Kompol Arsyad mengatakan belum diketahui penyebab korban melakukan aksi bunuh diri dengan cara meloncat dari Apartemen.
"Belum diketahui penyebabnya, korban sempat dibujuk oleh reka rekan sesama Atletnya namun tetap melakukan aksinya itu, dan saat ini korban sudah dibawa ke kampung halamannya," ungkapnya.
Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak profesional seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.(cep/chm)
Load more