Sukabumi, Jawa Barat - Pengelola Kawasan Wisata Situ Gunung Suspension Bridge mengenalkan tempat wisata minat khusus yang bernama Lembah Purba. Destinasi yang ditawarkan di tempat ini Air Terjun Kembar dan Hutan Zona Inti. Tempat tersebut terdapat pada kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) di Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Untuk menuju ke Lembah Purba memerlukan perjuangan baik fisik dan mental, juga finansial yang bisa dibilang mahal supaya bisa ke tempat wisata yang mirip dengan lembah di dalam film Jurassic Park.
Salah satu guide di Kawasan Situ Gunung mengakui bahwa untuk dapat menikmati keindahan alam Lembah Purba wisatawan harus merogoh kantong agak dalam.
"Untuk harga normalnya Rp400 ribu, sekarang ini masa diskon 30% jadi total harga untuk menuju ke Lembah Purba menjadi Rp 280 ribu," ujar Usep Suherlan atau yang akrab dipanggil Mang Ule ini kepada wartawan.
Dikatakan Ule, bahwa harga tersebut sudah termasuk tiket masuk ke Kawasan TNGGP, tiket jembatan gantung, dan biaya guide. Namun biaya guide bisa sudah termasuk (included) ketika peserta berjumlah 4 orang. Bila kurang dari jumlah itu, maka akan dikenakan biaya guide sebesar Rp300 ribu.
"Yang datang ke Lembah Purba ini dibatasi per hari hanya 50 orang akan tetapi walaupun harganya mahal, peminat untuk ke sini (Lembah Purba) sangat tinggi hingga banyak yang antre," ujar Ule menambahkan.
Lebih lanjut Ule mengatakan bahwa Lembah Purba sangat dijaga kealamiannya, dengan berjalan kurang lebih satu jam, pengunjung tidak boleh membuang sampah atau membakar sampah sepanjang perjalanan, maka dari itu disebut wisata minat khusus.
"Sampah harus dibawa pulang kembali, di awal perjalanan diingatkan bahwa bagi yang ingin buang air besar atau kecil, harus segera ketika di meeting point, di sana tidak boleh BAB atau kencing," ujarnya.
"Rata-rata yang datang ke sini kebanyakan adalah pecinta alam, yang memang menjaga alam bukan merusaknya, sehingga ketika melihat Lembah Purba ini seperti melihat lembah di film Jurassic Park," ujar Ule.
Ilham Firdaus, pegiat alam asal Sukabumi ini menuturkan, untuk menuju ke air terjun kembar ini kita harus sadar akan lingkungan, artinya tidak hanya berkunjung, akan tetapi harus diperhatikan sisi lingkungannya, agar tetap lestari.
"Curug kembar ini berada di kawasan inti Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, pengunjung harus menaati aturan yang dikeluarkan oleh pengelola, dengan tujuan lingkungan dan alam akan terjaga kelestarian nya," ungkap Ilham. (Rizki Gustana/Hdi/RW)
Load more