Bogor, tvOnenews - Pasca Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan massal di RT 01/ 012 Kampung Babakan, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor warga masih terus dilarikan ke Puskesmas Cipaku. Dari pantauan tvOnenews, hingga Selasa (04/06/2024) siang belasan warga terpaksa dievakuasi ke Puskesmas Cipaku dan Rumah Sakit rujukan.
Bahkan seorang anggota Babinsa Kelurahan Cipaku terpaksa harus membopong seorang nenek karena lemas tidak kuat berjalan.
Arif menjelaskan rata-rata warga yang dilarikan ke rumah sakit adalah yang sudah dibawa hampir dua kali ke puskesmas, tapi masih lemas.
“Gejala untuk perut melilit masih ada, mual, lemas, sama BAB aja,” katanya.
Sebelumnya warga banyak yang enggan dibawa kembali berobat dengan alasan beragam. Mulai dari khawatir pembiayaan.
“Kalau untuk biaya, itu ditanggung sama pihak pemerintah ya, jadi mereka pada mau dibawa,” ujar Ketua RT.
Sambung Arif, awalnya penanganan pertama semua di puskesmas. Kemarin sempat dilakukan pemeriksaan dari pihak Dinas Kesehatan Kota Bogor di Kampung Babakan.
“Jadi hari ini dibawa ke puskesmas, kalau sudah posisinya kritis baru dirujuk ke RS,” imbuhnya.
Sebelumnya pada Minggu (03/06/2024) malam puluhan warga RT 01/12 Kampung Babakan, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor mendatangi Puskesmas Cipaku Kecamatan Bogor Selatan karena mengalami gejala keracunan.
Satu orang meninggal dunia diduga akibat menyantap hidangan acara tasyakiran yang digelar oleh salah satu warga pada Sabtu (01/06/2024) malam.
(eha/ fis)
Load more