Tasikmalaya, tvOnenews.com - Seorang pria bernama Enan Maulana (60) warga Kampung Rajamandala, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya tewas terpanggang di dalam kamarnya, saat rumahnya mengalami kebakaran, Rabu (26/06/2024). Korban tak bisa menyelamatkan diri lantaran mengalami penyakit stroke menahun dan pintu rumah dikunci dari luar.
Istri korban, Ani mengatakan, sebelum peristiwa itu terjadi ia meninggalkan rumah untuk menghadiri perpisahan anaknya di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kemudian, saat di sekolah ia mendapat kabar melalui telepon bahwa rumahnya kebakaran.
Ia pun bergegas pulang untuk melihat kondisi suaminya. Namun, saat dilihat ternyata suaminya sudah dalam keadaan tewas dan tengah diurus oleh warga.
Ani menjelaskan, saat ditinggal ke sekolah, suaminya terlihat merokok di kasur tempat tidur. Karena sudah mengalami penyakit stroke dan tak bisa berjalan, korban sehari-hari berada di atas kasur. Diduga, kebakaran itu diakibatkan oleh puntung rokok. Akibat insiden itu, korban mengalami luka bakar nyaris di sekujur tubuh.
"Tadi si bapak (korban) lagi ngerokok di tempat tidur, si bapak gak pernah ke luar sekarang mah karena udah gak bisa jalan. Jadi, selalu di kamar aja duduk gitu. Tadi di tubuhnya ada luka bakar, di kepala, di badan, di kaki kebakar. Rumah saat itu dalam posisi dikunci," jelas Ani.
Sementara itu, Kapolsek Jamanis Iptu Imang Sunarman menjelaskan, mulanya peristiwa kebakaran ini diketahui oleh warga yang melihat kepulan asap. Saat dilihat, kasur kapuk di kamar korban sudah habis terbakar.
Diduga, sumber api berasal dari puntung rokok. Korban pun tak sempat menyelamatkan diri, selain karen stroke, juga posisi pintu rumah dikunci dari luar.
"Awalnya diketahui oleh tetangga ada asap. Si korban informasinya posisinya sedang merokok, tidur di kasur kapuk. Kebetulan korban sudah sakit struk sekitar empat tahunan. Istrinya ada kegiatan di SMK sekolah anaknya, korban ditinggal sendirian. Nah, pintunya juga dikunci sama istrinya, karena kalau gak dikunci (korban) suka ke luar," jelas Kapolsek Jamanis, Iptu Imang Sunarman.
Menurut Imang, setelah melihat kepulan asap kemudian warga mendobrak pintu dan mendapati korban sudah dalam keadaan tak bernyawa di kasur kamarnya.
"Setelah tetangga melihat asap dan membuka pintu, korban sudah meninggal. Korban terbakar di tempat tidur," ucap Imang.
Usai kejadian, pihak Polsek Jamanis berkoordinasi dengan tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TK) dan memintai keterangan korban.
"Kami olah TKP bersama tim Inafis dari Polres, dan berkoordinasi dengan pihak keluarga barangkali mau diotopsi, tapi sudah membuat pernyataan tidak akan otopsi, keluarga menerima kejadian ini sebagai takdir," pungkas Imang.
(dai/ fis)
Load more