"Ini sedang ditelusuri histrorinya dan hackernya darimana," katanya.
Mamad menduga, peretasan terjadi karena tingginya rating website. Mengingat banyak masyarakat yang mengakses informasi Smansa di kala PPDB.
“Sistem promosi judi online ini akan numpang di website atau halaman yang ratingnya tinggi kelihatannya begitu dia mendeteksi ratingnya,” ujarnya.
Di sisi lain, Mamad mengaku jika pengamanan pada website sekolah masih standar. Mengingat isi dari website hanya informasi sekolah yang bersifat umum. Seperti penjelasan profil sekolah, database guru, siswa hingga alumni sekolah.
“Memang pengamanan website kita yang biasa saja. Tidak seperti website lembaga-lembaga perkantoran, perbankan. Kita isinya hanya informasi yang sifatnya umum kaitan dengan kegiatan sekolah,” ungkap dia.
Terkait kejadian ini pihak sekolah belum mengambil tindakan untuk melapor ke polisi. Namun apabila kejadian itu terjadi lagi dengan pelaku yang sama, maka pihak sekolah akan melapor.
"Kalau kejadiannya berulang dari hacker yang sama. Mungkin kami akan laporan," ujar Mamad.
Load more