Menurut keterangan salah satu orang tua korban, peristiwa kekerasan dalam kegiatan pramuka itu terjadi di luar lingkungan sekolah. sebanyak 75 siswa pramuka dibagi kedalam 4 kelompok atau sangga dan mengikuti 3 sesi kegiatan. Salah satu sesi terdapat kegiatan yang dinamakan 'lingkaran setan' dimana siswa harus saling menampar satu sama lain diduga senior atau kakak kelas juga ikut dalam aksi tersebut.
"Anak saya masuk ke dalam kelompok atau sangga pasukan tongkat dan mengikuti sesi lingkaran setan hingga anak saya mengalami luka lebam di wajah hingga bibir pecah," Tutur Aa Mamay, orang tua salah satu korban.
(Aditya Tri Wahyudi/ fis)
Load more