Garut, Jawa Barat - Membujuk anak agar tidak takut disuntik vaksin tidaklan gampang. Untuk mengatasi hal tersebut Kepolisian Garut memiliki cara yang unik agar anak berani disuntik vaksin. Polisi menyemangati bagi anak yang berani divaskin, jika sudah besar nanti akan menjadi seorang polisi.
Vaksin tahap pertama bagi anak dan pelajar di Garut, Jawa Barat kali ini menjadi prioritas gerai vaksin Polres Garut. Agar anak tak takut saat melihat jarum suntik, ada cara unik yang dilakukan petugas kepolisian agar anak semangat dan mau divaksin.
Cara Kepolisian Garut merayu anak agar tidak takut jarum suntik saat divaksin menuai pujian. Anak-anak usia 6-11 tahun yang prioritas mendapat vaksin covid 19 tahap pertama pun dibuat terhibur dan tak merasakan apa pun saat disuntikan vaksin.
Banyaknya anak usia dini yang bercita - cita menjadi anggota Polri dan TNI, menjadi pintu masuk petugas bisa meyakinkan anak yang akan divaksin bahwa divaksin tidak sakit,"ayo siapa nanti sudah besar mau jadi polisi?, kalo mau jadi polisi harus berani divaksin" tanya petugas Babinmas kepada anak yang akan divaksin.
Pertanyaan petugas Babinmas sontak dijawab oleh anak-anak peserta vaksin dengan semangat. "saya pa mau jadi polisi, nanti besar mau jadi polisi biar bisa nangkap penjahat," jawab seragam anak - anak.
Cara petugas agar anak tak takut divaksin ini pun terbilang ampuh, anak peserta vaksinasi tegap dan berani melihat jarum suntik. Sebanyak 52 anak peserta vaksin dari SD El Ittihad terlihat gagah berani melihat jarum suntik.
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan,"gerai vaksin polres Garut saat ini prioritas melakukan vansin anak usia 6 sampai 11 tahun. Proses vaksinasi ini biasanya dilakukan di sekolah tempat anak belajar, atau bisa di aula Desa setempat. Petugas dilapangan akan terus menggenjot vaksinasi agar capaian targetnya bagus,"kata Kapolres, Jumat (14/1/2022).
Load more