Bandung, Jawa Barat - Seorang pekerja harian lepas bernama Ucil (35) menjadi korban tewas dalam musibah tanah longsor di Kampung Giri Awas RT 03/RW 14, Desa Sukaluyu, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Seperti diketahui, curah hujan sejak Jumat (14/1/2022) hingga Sabtu (15/1/2022) sore, di kawasan Kecamatan Pangalengan tidak hanya menyebabkan genangan banjir di sejumlah jalan, namun membuat sebagian tanggul dan tebing di sepanjang jalan longsor.
Tebing setinggi sekitar 30 meter yang merupakan lahan perkebunan kentang longsor hingga materialnya menimpa rumah setengah jadi milik Roni yang saat itu sedang dikerjakan oleh 9 buruh harian lepas.
“Sore itu hujan cukup deras, tiba-tiba rumah yang sedang sedang dibangunnya menimpa dirinya,” kata Eka Sumarlin, saksi mata saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu (16/01/2022).
Eka mengaku saat kejadian itu posisinya sedang berteduh bersama 4 rekannya karena kebetulan saat itu hujan deras. Tanpa ada tanda-tanda, tiba tiba rumahnya roboh.
“Sempat kena kaki, sedangkan empat rekan yang kebetulan sedang buat kopi, tertimpa sekujur tubuhnya dan sebagian alami lecet-lecet,” ujar Eka.
Usai kejadian, warga kemudian memakamkan korban di pemakaman umum Panon Cai yang tidak jauh dari kediamannya.
Berikut jumlah korban yang luka-luka
Dalam kejadian terdapat korban - korban dg keterangan sbb :
1. Korban Meninggal dengan data sbb :
- Sdr. Ucil, 35 tahun, butuh harian lepas, Kp. Baru 04/02 Ds. Margaluyu.
2. Korban luka berat sebanyak 1 orang dengan data sbb :
- Hendra, 29 tahun, buruh harian lepas, Selaawi datar salam Kab. Garut
3. Korban luka ringan dengan data sbb :
- Ujang gofar, 27 tahun, buruh harian lepas, Kp. Giriawas 03/014 Ds. Sukaluyu
- Irayanti, 22 tahun, ibu rumah tangga, Kp. Giriawas 03/014 Ds. Sukaluyu
(Hendra Kusumah)
Load more