"Mulai dari pemerintah, kelompok masyarakat hingga akademisi kami libatkan. Kami yakin hasilnya akan sangat luar biasa bagi Indramayu," ucap Munif.
Sementara itu, Kepala UPTD Laboratorium Bahan Konstruksi Dinas PUPR Kabupaten Indramayu, Rahmadi mengatakan, produk yang di inisiasi PLN NP UP Indramayu ini merupakan hal baru dan berpotensi untuk berkembang di masa datang. Bahkan kedepan bisa menggantikan abu batu yang selama ini jadi bahan utama dalam membuat produk turunan beton.
"Berdasarkan hasil uji coba di laboratorium kami, kualitas beton yang menggunakan FABA tidak beda jauh. Temuan ini akan sangat bermanfaat di kemudian hari," kata dia.(chm)
Load more