KPU Kota Cirebon Mulai Menerima Logistik Pilkada 2024

Cirebon, tvOnenews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon, Jawa Barat, mulai menerima logistik untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, berupa bilik dan kotak suara yang sudah tiba di gudang penyimpanan di kota itu.
 
Ketua KPU Kota Cirebon Mardeko di Cirebon, Senin (30/09/2024), mengatakan jumlah total kebutuhan logistik ini sebanyak 2.148 bilik dan 1.104 kotak suara, yang nantinya digunakan pada 547 tempat pemungutan suara (tps) di Kota Cirebon.
 

“KPU juga telah menerima segel kertas sebanyak 26.326 keping, yang akan dipakai dalam proses pemungutan suara nanti,” katanya.
 

Ia menjelaskan logistik lainnya seperti tinta, segel plastik dan surat suara dijadwalkan tiba dalam waktu dekat. Kedatangan barang-barang tersebut merupakan bagian penting dari tahapan Pilkada yang sedang berlangsung.
 
“Selanjutnya pengiriman logistik yang nanti diterima KPU adalah penerimaan surat suara. Surat suara ini merupakan komponen penting untuk tahap pencoblosan di tanggal 27 November 2024,” ujarnya.
 
Mardeko menjamin seluruh logistik akan disimpan dengan aman, di gudang penyimpanan yang berada di kawasan Pronggol, Kota Cirebon.
 
Selain itu, pihaknya memastikan seluruh logistik yang ada bakal dirawat dan dijaga dengan baik hingga bisa digunakan pada hari pemungutan suara nanti.

“Gudang Pronggol ini sangat representatif untuk menyimpan logistik. Kami juga sudah berkoordinasi dengan bawaslu dan aparat kepolisian untuk pengamanan di gudang ini,” katanya.
 
Distribusi logistik ke tps, kata dia, dilakukan maksimal satu hari sebelum hari pemungutan suara. KPU Kota Cirebon berupaya agar logistik ini sampai tepat waktu dan diterima dalam kondisi baik.
 
Mardeko menekankan proses distribusi logistik harus berjalan lancar agar Pilkada 2024 dapat berlangsung tanpa hambatan. Pihaknya juga akan memantau perkembangan logistik hingga hari pemungutan suara.
 
“KPU juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kesiapan seluruh kebutuhan Pilkada 2024, termasuk distribusi logistik ke tps di seluruh Kota Cirebon,” ucap dia.

(ant/ fis)