Sukabumi, tvOne
Usai pesta minuman keras oplosan bersama beberapa rekannya pada Jumat, (28/1) dua remaja di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat akhirnya meninggal dunia saat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jampangkulon.
"Saat dilarikan ke rumah sakit kondisi kedua korban sudah kritis dan nyawanya pun tidak berhasil diselamatkan. Diduga penyebab kematian kedua remaja akibat mengkonsumsi minuman keras pada Sabtu malam," kata Kapolsek Surade Iptu Asep Sundana di Sukabumi pada Minggu, (30/1).
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, kedua remaja korban minuman keras oplosan berinisial Ar (16) warga Kampung Tegalpari, RT 10, RW 03, Desa Kadaleman dan Re (16) warga Kampung Cibuyur, RT 09, RW 07, Kelurahan Surade.
Diketahui, Ar tercatat sebagai pelajar di salah satu SMK di Kecamatan Surade sementara korban lainnya yakni Re merupakan anak putus sekolah. Kedua remaja ini sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) yang tidak jauh dari rumahnya setelah pihak keluarga menolak jasad korban untuk diotopsi dan membuat surat keterangan yang ditandatangani di atas materai serta menganggap kematian ini merupakan musibah.
Tewasnya dua remaja yang masih berusia di umur ini berawal pada Jumat, (28/1) sekitar pukul 17.00 WIB janjian dan berangkat dengan menggunakan sepeda motor bersama sejumlah rekannya untuk pesta minuman keras oplosan di Villa Asabaland, Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
Pada malam harinya di villa tersebut korban dan rekan-rekannya meracik minuman keras yang dicampur dengan serbuk suplemen penambah energi. Sambil ngobrol dan bercanda mereka menikmati minuman haram pencabut nyawa tersebut.
Load more