LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Asosiasi Pedagang Tradisional (Appetra) Jabar menolak pemberlakuan iuran retribusi sewa
Sumber :
  • tvOnenews.com - Ilham Ariyansyah

Dianggap Mencekik, Ribuan Pedagang Pasar di Kota Bandung Ramai-ramai tolak Iuran Retribusi Sewa oleh Perumda 

Ribuan pedagang pasar yang terdiri dari 13 pasar tradisional di Kota Bandung, Jawa Barat, ramai-ramai melakukan aksi penolakan terhadap pungutan iuran sewa tempat atau retribusi yang dilakukan Perumda Pasar Juara Bandung.

Kamis, 24 Oktober 2024 - 14:54 WIB

Bandung,tvOnenews.com - Ribuan pedagang pasar yang terdiri dari 13 pasar tradisional di Kota Bandung, Jawa Barat, ramai-ramai melakukan aksi penolakan terhadap pungutan iuran sewa tempat atau retribusi yang dilakukan Perumda Pasar Juara Bandung.

Sekerteris Asosiasi Pedagang Tradisional (Appetra) Jabar, H Muslim Arief menyampaikan aksi penolakan yang dilakukan oleh 17 Pasar di kota Bandung tersebut dinilai mencekik para pedagang.

Sebab kata dia, pedagang yang saat ini sepi pembeli justru diberikan beban iuran setiap harinya dengan nominal 13ribu- 14ribu bahkan 100 ribu rupiah per hari.

"Karena 17 pasar itu semua menolak. Itu semua menolak dengan diberlakukannya sewa tarif usaha. Karena dari 37 itu ada 17 pasar berlaku surat redaran, itu semuanya menolak. Dan kami aperta mendukung hal itu karena pemberlakuan itu mencekik para pedagang,"kata H Muslim saat ditemui di Pasar Tradisional Kiaracondong, Kamis (24/10/2024).

Baca Juga :

Ia menjelaskan, iuran sewa yang dilakukan Perumda Pasar Juara tersebut tak sebanding dengan pelayanan yang dialami para pedagang pasar tradisional di Kota Bandung.

"Kebijakan dari direksi itu harusnya mereka sudah membangun dulu pasar, memberikan bentuk pelayanan terhadap pedagang. Ini pelayanan belum dirasakan tapi sudah diberlakukan sewa tarif usaha. Ini yang akan merugikan pada pedagang dengan sewa tarif usaha ini kepemilikan pedagang secara otomatis mereka tidak punya hak,"ujarnya 

Apalagi menurutnya, para pedagang mengeluhkan dengan infrastruktur bangunan pasar tradisional yang dinilai masih banyak perlu perbaikan.

"Perlu diingat, setiap kerusakan, bentuk perbaikan yang semuanya dilakukan swadaya murni oleh para pedagang tanpa melibatkan perumda. Nah ini, mana bentuk perhatian perumda terhadap para pedagang. Justru ini yang harus kita pertanyakan. Bagi pedagang simpel. Artinya, apa yang sudah diberikan bentuk pelayanan oleh perumda,"tuturnya.


"Salah satu contoh kecil biasanya kami membayar retribusi per hari itu 3-4 ribu sekarang dengan pemberlakuan sewa tarif usaha kami harus membayar 13-14 ribu per hari bahkan pasar Palasari itu sampai 100 ribu per hari yang harus dibayarkan, kepada Perumda ini sangat ironis,"sambung dia.

Dengan aksi penolakan retribusi tersebut ia menegaskan, para pedagang pasar menuntut pengelolaan pasar tradisional di kota Bandung dikelola oleh Pemerintah langsung ketimbang oleh Perumda Pasar Juara.

(ila/ fis)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hasil Liga Inggris 2024-2025: Liverpool Menjauh, Ruben Amorim Gagal Impresif di Laga Debut Bersama Manchester United

Hasil Liga Inggris 2024-2025: Liverpool Menjauh, Ruben Amorim Gagal Impresif di Laga Debut Bersama Manchester United

Liverpool berhasil menjauh di puncak klasemen sementara Liga Inggris 2024-2024 menyusul kemenangan dengan skor 3-2 atas Southampton, Minggu (24/11/2024) malam.
Terungkap! Gubernur Bengkulu Peras Anak Buah untuk Biaya Pilkada

Terungkap! Gubernur Bengkulu Peras Anak Buah untuk Biaya Pilkada

Penyidik KPK mengatakan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah diduga melakukan pemerasan terhadap anak buahnya dan menerima gratifikasi untuk membiayai pencalonan kembali dirinya sebagai gubernur dalam Pilkada Bengkulu.
Perjuangan Timnas Basket Indonesia Terhenti usai Dibantai Thailand di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

Perjuangan Timnas Basket Indonesia Terhenti usai Dibantai Thailand di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

Timnas Basket Indonesia perpanjang rekor buruk setelah menelan kekalahan dari Thailand di laha lanjutan Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 pada Minggu (24/11/2024).
Rekap Hasil Timnas Indonesia Abroad: 2 Pemain Tampil Penuh, 3 Pemain Cadangan Sepanjang Laga

Rekap Hasil Timnas Indonesia Abroad: 2 Pemain Tampil Penuh, 3 Pemain Cadangan Sepanjang Laga

Dua pemain Timnas Indonesia yang berkarier abroad tampil penuh dalam laga-laga bersama klubnya masing-masing, selagi tiga lainnya hanya menjadi pemain cadangan.
KPK Berhasil Sita Uang Rp7 M di Kasus OTT Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah

KPK Berhasil Sita Uang Rp7 M di Kasus OTT Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sita uang tunai Rp7 miliar dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (RM).
Masih Ingat Solmangat? Mantan Penerjemah Megawati Hangestri yang Akhirnya 'Reuni' Bareng Megatron di Red Sparks

Masih Ingat Solmangat? Mantan Penerjemah Megawati Hangestri yang Akhirnya 'Reuni' Bareng Megatron di Red Sparks

Megawati Hangestri akhirnya bertemu kembali dengan mantan penerjemahnya di Red Sparks yakni Kim Yoon-sol alias Solmangat di Liga Voli Korea 2024-2025.
Trending
Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris menyebut ada lima pemain Timnas Indonesia yang saat ini sedang naik daun di Eropa, termasuk salah satunya pernah bermasalah dengan Shin Tae-yong.
Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Pelatih NEC Nijmegen, Rogier Meijer, akui kagum dengan performa Calvin Verdonk saat membela Timnas Indonesia dalam laga Jepang bersama Koki Ogawa, ia bilang..
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans buka-bukaan soal peluang naturalisasi dirinya agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kepada media Belanda penyerang Vitesse Arnhem bilang...
Masih Ingat Darryl Verdonk? Saudara Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk yang Jadi Atlet Kickboxing, Kini Kabarnya...

Masih Ingat Darryl Verdonk? Saudara Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk yang Jadi Atlet Kickboxing, Kini Kabarnya...

Menilik profil dan kabar terbaru Darryl Verdonk, kakak kandung dari pemain Timnas Indonesia yakni Calvin Verdonk yang merupakan atlet kickboxing ternama.
Kevin Diks Marah dan Emosional usai Cetak Assist saat Bawa FC Copenhagen Hantam Lyngby BK 2-1 di Liga Denmark, Ada Apa?

Kevin Diks Marah dan Emosional usai Cetak Assist saat Bawa FC Copenhagen Hantam Lyngby BK 2-1 di Liga Denmark, Ada Apa?

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks mengaku sempat marah dan emosional usai mencetak assist saat membawa FC Copenhagen mengalahkan Lyngby BK di Liga Denmark 2024-2025.
Selengkapnya
Viral