Kemudian, dengan alasan perhelatan debat berada di lingkungan kampus, para pendukung dilarang saling memprovokasi dan memakai atribut kampanye.
"Nah makanya kita tadi sampaikan ke Bawaslu bahwa, kami mempunyai pemahaman atribut yang diperbolehkan digunakan di tempat debat sekalipun itu di lembaga pendidikan itu tidak boleh Memuat materi kampanye, Dan tadi sudah disepakati,"jelasnya.
Hedi menegaskan, baik pasangan calon ataupun pendukung melanggar hak tersebut, kegiatan debat pertama itupun akan terpaksa diberhentikan.
"Makanya kita buat tadi norma dilarang melakukan provokasi. Baik itu terhadap pasangan calon dan pendukung. Nanti moderator diberi kewenangan untuk menghentikan debat,"pungkasnya.
(ila/ fis)
Load more