LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Penyakit hipertensi dan diabetes terus meningkat di Indonesia, dengan lebih dari 34% orang dewasa menderita hipertensi dan 10% mengalami diabetes menurut data Kementerian Kesehatan RI tahun 2023.
Sumber :
  • Istimewa

Rangkaian Inovasi Kesehatan untuk Tingkatkan Kesejahteraan Warga Tasikmalaya

Penyakit hipertensi dan diabetes terus meningkat di Indonesia, dengan lebih dari 34% orang dewasa menderita hipertensi dan 10% mengalami diabetes menurut data Kementerian Kesehatan RI tahun 2023.

Selasa, 12 November 2024 - 14:48 WIB

tvOnenews.com - Penyakit hipertensi dan diabetes terus meningkat di Indonesia, dengan lebih dari 34% orang dewasa menderita hipertensi dan 10% mengalami diabetes menurut data Kementerian Kesehatan RI tahun 2023. Penyakit-penyakit ini tidak hanya menambah beban kesehatan, tetapi juga meningkatkan risiko komplikasi seperti stroke, penyakit jantung, dan gagal ginjal. 

Melihat kondisi ini, dr. Adhe Kurniawan, SpPD, menghadirkan serangkaian program inovatif di Tasikmalaya untuk meningkatkan deteksi dini dan manajemen penyakit kronis di masyarakat.

Pria yang saat ini menjadi Kepala Unit Penyakit Dalam di RS Tani Nelayan Tasikmalaya ini  mempelopori beberapa program kesehatan yang membawa layanan kesehatan langsung ke masyarakat, seperti Sehati (Sabtu Sehat Tetap Ikhlas), Tibra (RSUD TNT Bagi Rezeki Antar Desa), dan Dolanan KaSa (Dokter Spesialis Sambang Desa). 

Program-program ini bertujuan untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat di Tasikmalaya, khususnya yang berkaitan dengan hipertensi dan diabetes, melalui pendekatan yang mudah diakses masyarakat luas.

Baca Juga :

Setiap Sabtu, warga Tasikmalaya memiliki kesempatan untuk berolahraga bersama dalam program Sehati. Program ini menggelar berbagai jenis senam, mulai dari senam asma, senam jantung, senam lansia, hingga aerobik dan pound fit.

 "Kesehatan tidak hanya soal obat dan pengobatan, tetapi juga soal gaya hidup," ujar dr. Adhe. Melalui Sehati, ia berharap warga dapat lebih giat berolahraga sebagai langkah preventif untuk menjaga kesehatan jantung, paru-paru, dan kebugaran tubuh secara keseluruhan.

Dalam rangkaian kegiatan Jumat Berkah, dr. Adhe menginisiasi program Tibra, yang berkolaborasi dengan RSUD TNT untuk memberikan layanan kesehatan gratis, khususnya bagi lansia. 

Program ini menyediakan skrining untuk lima penyakit utama dalam bidang penyakit dalam, seperti hipertensi, diabetes, dan gangguan ginjal. Di samping layanan kesehatan, peserta program Tibra juga menerima sembako, sebuah bentuk dukungan ganda bagi kesehatan dan kesejahteraan para lansia.

Program Dolanan KaSa adalah inisiatif yang membawa dokter spesialis langsung ke pelosok-pelosok desa yang sulit dijangkau kendaraan umum. “Tidak semua masyarakat bisa menjangkau fasilitas kesehatan di kota. Dengan program ini, kami bisa membantu mereka yang berada di daerah terpencil mendapatkan layanan pemeriksaan yang sama dengan yang ada di rumah sakit,” jelas dr. Adhe. 

Layanan Dolanan KaSa mencakup pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan konsultasi kesehatan gratis, sehingga warga di pedalaman bisa mendapatkan penanganan dini terhadap risiko penyakit kronis.

Dr. Adhe, yang juga menjadi Spesialis Penyakit dalam di RS Jantung Tasikmalaya ini, mengungkapkan bahwa rangkaian program ini adalah bagian dari dharma baktinya kepada masyarakat. Ia berharap dengan adanya pendekatan langsung seperti ini, risiko penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes di masyarakat dapat ditekan sejak dini. 

"Target kami adalah 100% masyarakat ter skrining, terutama untuk hipertensi dan diabetes. Semakin cepat terdeteksi, semakin besar peluang untuk mencegah komplikasi," ungkapnya optimis.

Program dr. Adhe ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Dengan mengusung konsep jemput bola, warga di wilayah Tasikmalaya kini bisa menikmati layanan kesehatan yang selama ini sulit diakses. 

“Kami sangat berterima kasih kepada dr. Adhe. Berkat programnya, kami bisa lebih sadar akan kesehatan diri sendiri,” ujar seorang warga yang mengikuti kegiatan Dolanan KaSa.

Dr. Adhe juga merencanakan untuk menambah layanan lain ke depan, seperti pemeriksaan nutrigenomics, USG gratis untuk lansia, dan spirometri guna mendeteksi penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Inovasi kesehatan ini diharapkan dapat terus memperkuat kualitas hidup dan kesehatan masyarakat Tasikmalaya.(chm)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Siasat dan akal Bulus IWAS Ajak para Wanita ke Homestay Mataram, Polisi:

Siasat dan akal Bulus IWAS Ajak para Wanita ke Homestay Mataram, Polisi:

Juru Bicara Kejati NTB Efrien Saputera di Mataram, Rabu (4/12/2024), mengatakan pemeriksaan berkas oleh jaksa peneliti ini merupakan tindak lanjut pelimpahan dari penyidik Kepolisian Daerah (Polda) NTB.
Anak Bunuh Ayah dan Nenek, Psikolog Sebut Kemungkinan Alasannya, Bukan dari Bisikan Gaib Tapi Ada Masalah dengan...

Anak Bunuh Ayah dan Nenek, Psikolog Sebut Kemungkinan Alasannya, Bukan dari Bisikan Gaib Tapi Ada Masalah dengan...

Psikolog anak dan remaja, beberkan soal kemungkinan anak bunuh ayah dan nenek. Singgung soal tekanan dan peran orangtua. Seperti apa? Simak informasinya!
Pemusnahan Rokok Ilegal, Bea Cukai Tanjungpandan Ungkap Potensi Kerugian Negara Rp29,1 Juta

Pemusnahan Rokok Ilegal, Bea Cukai Tanjungpandan Ungkap Potensi Kerugian Negara Rp29,1 Juta

Kantor Pengawasan-Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) C Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memusnahkan sebanyak 20.720 batang rokok ilegal dengan cara dibakar.
Polisi Ungkap Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Pelaku Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Hasilnya....

Polisi Ungkap Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Pelaku Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Hasilnya....

Kasus pembunuhan ayah dan nenek di Jakarta Selatan dengan pelaku anak berinisial MAS (14) masih menyimpan misteri tersendiri.
Libur Nataru, Korlantas Polri Prediksi Mayoritas Warga Mudik ke Jawa Timur

Libur Nataru, Korlantas Polri Prediksi Mayoritas Warga Mudik ke Jawa Timur

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan memprediksi mayoritas masyarakat mudik ke Jawa Timur saat libur natal dan tahun baru (Nataru).
Prabowo Semprot Gus Miftah Karena Olok-olok Pedagang Es Teh Keliling, Singgung Jabatan di Kabinet

Prabowo Semprot Gus Miftah Karena Olok-olok Pedagang Es Teh Keliling, Singgung Jabatan di Kabinet

Singkat cerita, nama Gus Miftah saat ini sedang menjadi sorotan. Orang dengan nama asli Miftah Maulana Habiburrahman ini viral karena..
Trending
Akhirnya Terungkap Motif Sebenarnya MAS Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Polisi: Bukan Karena Belajar

Akhirnya Terungkap Motif Sebenarnya MAS Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Polisi: Bukan Karena Belajar

Sebagian publik bertanya-tanya soal motif anak berinisial MAS (14) bunuh ayah APW (40), dan neneknya, RM (69) di Lebak Bulus.
Keras! Gus Miftah Kena Tegur Mayor Teddy Usai Viral Diduga Hina Penjual Es Teh di Pengajian, Sebut Hanya Candaan: Saya Minta Maaf

Keras! Gus Miftah Kena Tegur Mayor Teddy Usai Viral Diduga Hina Penjual Es Teh di Pengajian, Sebut Hanya Candaan: Saya Minta Maaf

Tampak menyesal, Gus Miftah meminta maaf sekaligus mengakui mendapat teguran dari Mayor Teddy akibat video olok-olok penjual es teh yang viral dan bikin gaduh.
Status WhatsApp Terakhir Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Terungkap, Ungkapkan Rasa Takut Karena...

Status WhatsApp Terakhir Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Terungkap, Ungkapkan Rasa Takut Karena...

Guru les dari anak bunuh ayah dan nenek kandung di Lebak Bulus ungkap status WhatsApp terakhir sebelum kejadian pembunuhan tragis.
Selain Gemar Melukis, History YouTube Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Akhirnya Diketahui, Polisi: Dia Suka...

Selain Gemar Melukis, History YouTube Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Akhirnya Diketahui, Polisi: Dia Suka...

Selain diketahui suka melukis, history YouTube anak 14 tahun yang membunuh ayah dan neneknya serta melukai ibunya di Lebak Bulus akhirnya diketahui. 
Isi HP Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Akhirnya Terbongkar, Polisi Sebut di Galerinya Tersimpan Foto dan Video...

Isi HP Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Akhirnya Terbongkar, Polisi Sebut di Galerinya Tersimpan Foto dan Video...

Isi HP anak 14 tahun bunuh ayah dan nenek dengan pisau di Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan akhirnya terbongkar. 
Terjawab Sudah Identitas Asli dari Penjual Es Teh Keliling yang Diolok-olok Gus Miftah, Ternyata Dia Itu...

Terjawab Sudah Identitas Asli dari Penjual Es Teh Keliling yang Diolok-olok Gus Miftah, Ternyata Dia Itu...

Akhirnya terungkap identitas asli dari penjual es teh keliling yang beberapa waktu lalu sempat diolok-olok oleh Gus Miftah dalam acara Magelang Bersholawat.
Aman dari Pencoretan Shin Tae-yong, 'Trio Brasil' Timnas Indonesia yang Disorot Vietnam Berpotensi Tampil di Piala AFF 2024

Aman dari Pencoretan Shin Tae-yong, 'Trio Brasil' Timnas Indonesia yang Disorot Vietnam Berpotensi Tampil di Piala AFF 2024

Belum dicoret Shin Tae-yong, para pemain beraroma Brasil di skuad Timnas Indonesia yang sempat jadi sorotan media Vietnam berpotensi tampil di Piala AFF 2024.
Selengkapnya
Viral