LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tema debat kedua ini, mengusung tema utama Budaya Inovatif Jawa Barat, yang Gemah Ripah, Repeh Rapih
Sumber :
  • tvOnenews.com - Ilham Ariyansyah

Catat! Debat Kedua Pilgub Jabar Usung Tema Budaya Inovatif Jawa Barat Repeh Rapih dan Toleransi Beragama

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, telah menyiapkan tema untuk debat publik kedua bagi kandidat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jabar 2024.

Kamis, 14 November 2024 - 18:56 WIB

Bandung, tvOnenews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, telah menyiapkan tema untuk debat publik kedua bagi kandidat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jabar 2024.

 

 

Rencananya, debat kedua tersebut akan kembali digelar di Kabupaten Cirebon. Disiarkan langsung di stasiun televisi swasta pada 16 November 2024.

Baca Juga :

 

 

Adapun tema debat kedua ini, mengusung tema utama Budaya Inovatif Jawa Barat, yang Gemah Ripah, Repeh Rapih.

 

 

Sub tema diantaranya mengenai, industri budaya, pariwisata, mitigasi bencana, peningkatan PAD kualitas lingkungan hidup, dan toleransi beragama.

 

 

Komisioner KPU Jabar, Hedi Ardia menjelaskan dari hasil kesepakatan dengan tim pasangan calon dan stakeholder Kabupaten Cirebon, pada debat kedua ini adanya penambahan durasi lebih panjang dari sebelumnya.

 

 

"Pertama soal durasi, dimana kalau di debat pertama kita mendapatkan masukan soal durasi jawaban yang disampaikan oleh paslon itu terbatas hanya 45 detik nah di debat kedua kita tambah menjadi 60 detik,"kata Hedi Ardia saat dijumpai wartawan di Kota Bandung, Kamis (14/11/2024).

 

 

Hedi menjelaskan, sebelumnya para pendukung paslon tidak dibolehkan memakai atribut kampanye, namun pada gelaran debat kedua ini dibolehkan asalkan hanya berupa pakaian yang dipakai.

 

 

 

"Kemudian soal atribut yang bisa dibawa atau digunakan oleh pendukung paslon Di area debat itu kita bebaskan hanya dengan catatan atribut kampanye yang melekat di badan,"jelasnya.

 

 

"Kalau sebelumnya kan di kampus. Kalau di kampus itu kita wanti-wanti mereka jangan sampai menggunakan atribut kampanye. Bedanya itu. Nah sekarang kita perbolehkan"tambahnya.

 

 

 

Kemudian, massa pendukung yang mengikuti Paslon pun kata dia, dilakukan pengurangan dari yang sebelumnya 100 orang saat ini hanya 50 saja.

 

 

 

"Untuk massa sendiri kita bedakan juga, karena di sana ternyata lokasinya lebih kecil dibandingkan dengan yang pertama. Jadi 100 tetap, tapi yang boleh masuk ke lokasi debat itu hanya 50 dan 50 nya lagi itu di outdoor (diluar gedung) kita sediakan tenda lagi,"ucap Hedi.

 

 

Pada kesempatan ini kata dia, tema debat yang diambil tersebut mengenai Budaya Inovatif Jawa Barat Gema Repeh Rapih.

 

 

"Subtema nya industri budaya, pariwisata, mitigasi bencana, peningkatan PAD. Kualitas lingkungan hidup dan toleransi beragama,"pungkasnya.

 

(ila/ fis)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Setelah dengan Rumah Sakit, Kini Tanda Tangan Elektronik Dapat Ditemukan di Pinjaman Online yang Diawasi OJK

Setelah dengan Rumah Sakit, Kini Tanda Tangan Elektronik Dapat Ditemukan di Pinjaman Online yang Diawasi OJK

Setelah masuk ke ranah kesehatan seperti rumah sakit, kini sistem tanda tangan elektronik akan tersedia di pinjaman online (pinjol) yang diawasi oleh OJK.
Dua Maling Motor Tewas Dihajar Massa di Cengkareng, Begini Kronologinya

Dua Maling Motor Tewas Dihajar Massa di Cengkareng, Begini Kronologinya

Video viral di media sosial memperlihatkan dua maling motor tewas usai diamuk massa di Jalam Pedongkelan, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.
Pria Wajib Tahu! Geser atau Melangkahi Orang Lain saat Shalat Jumat Jangan Dianggap Sepele, Buya Yahya Tegaskan Bisa Hilang...

Pria Wajib Tahu! Geser atau Melangkahi Orang Lain saat Shalat Jumat Jangan Dianggap Sepele, Buya Yahya Tegaskan Bisa Hilang...

Hal ini berlaku pada shalat Jumat yang perlu diwaspadai. Meksipun shalat jumat sudah menjadi kewajiban, khususnya pria tapi pahala bisa hilang,simak penjelasan
Alasan PPATK Blokir Rekening Ivan Sugianto dan Valhalla Spectaclub Surabaya: Diduga Pencucian Uang dan Bisnis Ilegal

Alasan PPATK Blokir Rekening Ivan Sugianto dan Valhalla Spectaclub Surabaya: Diduga Pencucian Uang dan Bisnis Ilegal

Rekening Ivan Sugianto beserta tempat hiburan malam miliknya Valhalla Spectaclub Surabaya diblokir oleh PPATK. Ivan sempat viral akibat aksi perundungan siswa
BMKG Prediksi Cuaca Buruk Melanda Jakarta pada Jumat Sore dan Malam Nanti, Simak Informasinya

BMKG Prediksi Cuaca Buruk Melanda Jakarta pada Jumat Sore dan Malam Nanti, Simak Informasinya

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca buruk melanda Jakarta pada Jumat (15/11) sore dan malam ini. 
Media Belanda Tak Habis Pikir, Bisa-bisanya Mees Hilgers Minta Maaf karena Belum Bisa Gabung Timnas Indonesia, Padahal Kalau di Eropa...

Media Belanda Tak Habis Pikir, Bisa-bisanya Mees Hilgers Minta Maaf karena Belum Bisa Gabung Timnas Indonesia, Padahal Kalau di Eropa...

Menurut media Belanda, di Eropa mungkin tidak pernah ada pemain meminta maaf tak bisa bela negara karena cedera seperti Mees Hilgers dengan Timnas Indonesia.
Trending
Peringkatnya Dilangkahi China di Klasemen Grup C, Mimpi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Bisa Langsung Terkubur jika...

Peringkatnya Dilangkahi China di Klasemen Grup C, Mimpi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Bisa Langsung Terkubur jika...

Timnas Indonesia jadi juru kunci klasemen Grup C dan sudah dilangkahi China yang berada di posisi keempat. Skuad Garuda tak bisa lolos Piala Dunia 2026 jika...
Profil Tim Geypens yang Resmi Jalani Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ternyata Adik Mees Hilgers di FC Twente

Profil Tim Geypens yang Resmi Jalani Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ternyata Adik Mees Hilgers di FC Twente

Intip profil Tim Geypens pemain keturunan yang resmi menjalani proses naturalisasi untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Ternyata jebolan akademi FC Twente.
Kisah Mualaf Vendry Mofu, Mantan Pemain Timnas Indonesia Putuskan Masuk Islam Demi Dapatkan ini di Semen Padang

Kisah Mualaf Vendry Mofu, Mantan Pemain Timnas Indonesia Putuskan Masuk Islam Demi Dapatkan ini di Semen Padang

Mantan pemain Timnas Indonesia, Vendry Mofu mempunyai kisah perjalanan mualaf sejak kariernya semakin melesat di Semen Padang. Ia memeluk agama Islam pada 2010.
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Vanja Bukilic, Mengaku Sejak Awal Darft Sebenarnya Dia Tidak Yakin Pada....

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Vanja Bukilic, Mengaku Sejak Awal Darft Sebenarnya Dia Tidak Yakin Pada....

Pada program draft pemain asing Liga Voli Korea musim ini, Red Sparks memilih pevoli asal Serbia, Vanja Bukilic untuk menggantikan posisi dari Giovanna Milana.
Jelang Kick Off, Ramai Pemain Jepang Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Kaoru Mitoma dkk: Buat Pertandingan Bakal..

Jelang Kick Off, Ramai Pemain Jepang Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Kaoru Mitoma dkk: Buat Pertandingan Bakal..

Jelang laga Timnas Indonesia vs Jepang, pemain Jepang satu per satu memberikan komentar soal naturasilasi. Pelatih hingga pemain legenda Jepang juga ikutan
Tinggal 5 Menit Lagi Waktu Subuh, Apakah Masih Boleh Shalat Tahajud? Buya Yahya Tegaskan Bisa Selama ...

Tinggal 5 Menit Lagi Waktu Subuh, Apakah Masih Boleh Shalat Tahajud? Buya Yahya Tegaskan Bisa Selama ...

Dalam ceramahnya, Buya Yahya menyampaikan ketika mau tahajud tapi bangun kesiangan masih bisa dilakukan. Sehingga waktu mepet shalat subuh kaya 15 atau 5 menit
Reaksi Ahmed Al Kaf usai Kembali Pimpin Laga yang Dimenangkan Tim Timur Tengah, Wasit Oman yang Rugikan Timnas Indonesia Itu Bangga Bukan Main

Reaksi Ahmed Al Kaf usai Kembali Pimpin Laga yang Dimenangkan Tim Timur Tengah, Wasit Oman yang Rugikan Timnas Indonesia Itu Bangga Bukan Main

Wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf memberikan reaksi setelah kembali dipercaya AFC untuk memimpin pertandingan antara negara Timur Tengah yakni Uni Emirat Arab (UEA) melawan Kirgistan.
Selengkapnya
Viral