Garut, Jawa Barat- Dua sekolah dasar negeri di Kecamatan Cibalong Garut, Jawa Barat terpaksa dihentikan kegiatan pembelajaran tatap muka setelah 11 siswanya positif Covid-19. Penghentian PTM itu dilakukan oleh gugus tugas percepatan penanganan covid 19 Garut. Kebijakan itu diambil untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di kalangan siswa dan guru yang lebih besar.
Penghentian PTM di 2 SDN di Cibalong itu diungkapkan oleh Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman. Ia menyatakan dari dua sekolah dasar tersebut terdapat sebelas orang yang positif Covid-19 sehingga harus stop PTM sementara.
"Ada dua sekolah SD, yang positif ya terpapar daerah Cibalong, saya sudah instruksikan untuk ditutup dulu dan yang positif dilakukan isolasi," Kata Helmi saat dihubungi, Kamis (10/2/22).
Sementara itu untuk menghadapi gelombang Covid-19 varian Omicron, Pemkab Garut sudah menyiapkan ruang perawtan di rumah sakit. Namun mereka akan lebih selektif memilih mana saja warga yang perlu dirawat di rumah sakit atau yang dirawat di rusun.
"Pemerintah pusat mewanti-wanti, makanya betul-betul kita selektif mana yang harus di rusun mana di RS," Tutup Helmi. (Taufiq Hidayah/Hdi)
Load more