Kabupaten Sumedang, Jawa Barat -
Pengrajin tahu dan tempe se-Jawa Barat bakal melakukan aksi mogok produksi selama tiga hari mulai Senin. Aksi mogok produksi itu dilakukan, akibat harga kacang
kedelai tak kunjung turun, ditambah langkanya minyak goreng.
Di Sumedang, salah satu pengrajin tahu di sentra produksi tahu di Lingkungan Andir, Kecamatan Sumedang Utara, membenarkan rencana mogok produksi tersebut. Ita Karmita, Pengelola sentra produksi tahu di Andir mengatakan, dirinya dan sejumlah pengrajin tahu maupun tempe di lingkungannya, tidak akan melakukan produksi selama tiga hari.
"Ya kan sekarang kedelai harganya 11 ribu lebih perkilonya, naik terus tiap hari. Ditambah minyak naik juga. Rencana 3 hari mulai besok," Ujarnya Minggu (20/02/22).
Dengan situasi harga kedelai yang terus mengalami kenaikan, lanjut Ita, dirinya mengaku bingung terkait harga jual tahu hasil produksinya.
Load more