LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Direksi PHE dan Manajemen Pertamina EP meninjau pembangunan Fasilitas Produksi Stasiun Pengumpul Akasia Bagus Stage 1 pada awal Desember 2024.
Sumber :
  • Istimewa

Pertamina EP Implementasi CO2 Removal Package dengan Amine System Pertama di Dunia

Tingkatkan potensi produksi hidrokarbon di wilayah Kabupaten Indramayu, Pertamina EP Zona 7 lakukan proyek Optimasi Pengembangan Lapangan-Lapangan (OPLL) Akasia Bagus – Gantar.

Selasa, 31 Desember 2024 - 11:01 WIB

tvOnenews.com - Tingkatkan potensi produksi hidrokarbon di wilayah Kabupaten Indramayu, Pertamina EP Zona 7 lakukan proyek Optimasi Pengembangan Lapangan-Lapangan (OPLL) Akasia Bagus – Gantar. Dua strategi dijalankan, mencakup pengeboran 22 sumur pengembangan dan pembangunan Fasilitas Produksi SP Akasia Bagus (ABG) Stage 1 dan Stage 2, yang merupakan kelanjutan dari Plan of Development (POD) Lapangan Akasia Bagus pada tahun 2017 lalu. Kedua upaya ini ditargetkan dapat menambah produksi minyak dan gas, sebesar 12,71 MMSTB (million stock barrel) dan 10,53 BSCF (billion standard cubic feet).

“Proyek ini merupakan milestone penting dalam pengembangan Akasia Bagus, yang didesain untuk mengolah minyak dan gas dengan kapasitas total sebesar 9.000 BLPD (barrel of liquid per day) dan 22 MMSCFD (million standard cubic feet per day), termasuk untuk mengolah associated gas dari 19 sumur lapangan,” ungkap Afwan Daroni, General Manager Pertamina EP area Jawa bagian barat. Dua belas sumur pengeboran telah diselesaikan. 

Total, terdapat 26 sumur produksi di Lapangan Akasia Bagus.  Saat ini produksi eksisting diolah dan ditampung menggunakan Early Production Facilities (EPF) ABG Tahap 1, sesuai persetujuan SKK Migas, hingga berlanjut ke fase onstream. Proyek ABG Stage 1 ini akan melewati dua kali fasilitas produksi onstream, yaitu fasilitas cair yang direncanakan pada Februari 2025, lalu menyusul fasilitas AGRU (Acid Gas Removal Unit) pada Mei 2025. 

Afwan juga menjelaskan, upgrading fasilitas produksi akan dilengkapi dengan CO2 Removal Package dengan amine system (MDEA), Gas Dehydration Unit dan Thermal Oxidation (TOX). Tujuannya adalah untuk mengurangi kadar CO2, H2S dan air, agar sesuai spesifikasi penjualan gas yang termaktub dalam Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) eksisting di wilayah Jawa Barat.

Baca Juga :

“Teknologi baru yang diimplementasikan dalam mendesain AGRU dengan amine system ini merupakan yang pertama di dunia, yang akan mengolah gas dengan kadar CO2 sebesar 65% mole,” jelas Afwan. 

Di sisi lain, kadar CO2 yang tinggi memberi peluang bagi Pertamina EP untuk mengembangkan lapisan gas dari oil rim (zona minyak yang relatif tipis di bawah batas gas) melalui metode Carbon Capture, Utilization & Storage (CCUS), yang merupakan bagian dari komitmen Pertamina untuk mendukung target emisi nol bersih (net zero emission).(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kurang Bukti, Pengacara Eks Ketua KPK Firli Bahuri Desak Polisi Stop Penyidikan

Kurang Bukti, Pengacara Eks Ketua KPK Firli Bahuri Desak Polisi Stop Penyidikan

Pengacara eks Ketua KPK Firli Bahuri mendesak polisi untuk menghentikan penyidikan terhadap kliennya karena kurang bukti.
Terjawab Semua soal Betrand Peto Suka Manja Peluk Sampai Cium Sarwendah, Ayah Kandung Akhirnya Jujur Bilang Kalau Onyo Selama Ini ..

Terjawab Semua soal Betrand Peto Suka Manja Peluk Sampai Cium Sarwendah, Ayah Kandung Akhirnya Jujur Bilang Kalau Onyo Selama Ini ..

Ayah kandung Betrand Peto, Ferdy Peto sempat buka suara bicara tentang alasan Onyo sangat manja kepada bundanya, Sarwendah, ternyata selama ini dia sangat ..
Setinggi Elkan Baggott dan Punya Nama Indonesia Banget, Ini Profil Dimas van der Heide yang Bisa Jadi Bek Masa Depan Timnas Indonesia

Setinggi Elkan Baggott dan Punya Nama Indonesia Banget, Ini Profil Dimas van der Heide yang Bisa Jadi Bek Masa Depan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia kembali memiliki pemain keturunan yang bisa dijadikan opsi pilihan terbaru berposisi sebagai bek tengah
Harga Emas Antam Naik Drastis, Kini Rp1,543 Juta per Gram!

Harga Emas Antam Naik Drastis, Kini Rp1,543 Juta per Gram!

Harga emas Antam kembali mencatatkan kenaikan signifikan pada Jumat (3/1/2025) melihat dari laman Logam Mulia, harga emas Antam mencapai Rp1.543.000 per gram.
Sebanyak 27 Migran Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Tunisia

Sebanyak 27 Migran Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Tunisia

Sebanyak 27 migran tewas dalam kecelakaan kapal di lepas pantai Kepulauan Kerkennah di Tunisia, lapor stasiun radio Mosaique FM, yang mengutip tim SAR pada Kamis (3/1).
Awal Tahun Pesawat Tabrak Bangunan di California, 1 Orang Tewas dan 15 Lainnya Terluka

Awal Tahun Pesawat Tabrak Bangunan di California, 1 Orang Tewas dan 15 Lainnya Terluka

Sebuah pesawat kecil menabrak bangunan di Fullerton, California, Amerika Serikat (AS). Imbasnya satu orang tewas dan 15 orang lainnya terluka. 
Trending
Diam-diam, Azizah Salsha Jujur Akui Pernah Lakukan Hal Ini saat Usia Masih 17 Tahun: Mama Papa Saat Itu ...

Diam-diam, Azizah Salsha Jujur Akui Pernah Lakukan Hal Ini saat Usia Masih 17 Tahun: Mama Papa Saat Itu ...

Di hadapan Nagita Slavina, istri pratama Arhan, Azizah Salsha menceritakan sebuah rahasia masa lalu saat usia masih 17 tahun, saat itu sang selebgram lakukan ..
Suwon FC Dapat Kerugian Materil Usai Depak Pratama Arhan, Bek Timnas Indonesia Ini Rupanya...

Suwon FC Dapat Kerugian Materil Usai Depak Pratama Arhan, Bek Timnas Indonesia Ini Rupanya...

Padalah, di Timnas Indonesia, dia menjadi pemain yang cukup diandalkan oleh pelatih Shin Tae-yong berkat spesialisasinya pada lemparan jarak jauh.
Meski Kalah 2-1 di Stadion Viet Tri, Madam Pang Benar-benar Ucapkan Kalimat Perang: Vietnam, Tolong Temui Kami di Rumah!

Meski Kalah 2-1 di Stadion Viet Tri, Madam Pang Benar-benar Ucapkan Kalimat Perang: Vietnam, Tolong Temui Kami di Rumah!

Presiden Federasi Sepak Bola Thailand(FAT) Madam Pang mengomentari kekalahan Gajah Perang atas Vietnam pada leg pertama Final Piala AFF 2024 di Stadion Viet Tri
Dipermalukan Sejak 27 Tahun Silam, Pelatih Thailand Masatada Ishii Ungkap Kualitas Penyerang Naturalisasi Vietnam: Striker yang Bagus, Tapi...

Dipermalukan Sejak 27 Tahun Silam, Pelatih Thailand Masatada Ishii Ungkap Kualitas Penyerang Naturalisasi Vietnam: Striker yang Bagus, Tapi...

Pelatih Thailand Masatada Ishii mengomentari kekalahan pertama skuadnya dari Vietnam di semua ajang sejak 27 tahun silam. Pemain naturlaisasi Vietnam Xuan Son..
Janjinya di Awal 2025, Bagaimana Kelanjutan Naturalisasi Striker Sunda-Belanda Mauro Zijlstra ke Timnas Indonesia? Ternyata...

Janjinya di Awal 2025, Bagaimana Kelanjutan Naturalisasi Striker Sunda-Belanda Mauro Zijlstra ke Timnas Indonesia? Ternyata...

Pernah sesumbar jika proses naturalisasinya ke Timnas Indonesia akan berjalan pada awal 2025, bagaimana update terbaru dari perpindahan federasi Mauro Zijlstra?
Meski Xuan Son Borong 2 Gol Kemenangan Vietnam, Kim Sang-sik Ternyata Kecewa Berat ke Striker Naturalisasi Itu, Apa Alasannya?

Meski Xuan Son Borong 2 Gol Kemenangan Vietnam, Kim Sang-sik Ternyata Kecewa Berat ke Striker Naturalisasi Itu, Apa Alasannya?

Timnas Vietnam meraih kemenangan penting atas juara bertahan Thailand dengan skor 2-1 pada leg pertama final Piala AFF 2024 di Stadion Viet Tri Kamis (2/1/2025)
Pratama Arhan Tinggalkan Suwon FC, Azizah Salsha Pernah Blak-blakan soal Masa Depan Bek Timnas Indonesia Itu Bila Pensiun, Ternyata ...

Pratama Arhan Tinggalkan Suwon FC, Azizah Salsha Pernah Blak-blakan soal Masa Depan Bek Timnas Indonesia Itu Bila Pensiun, Ternyata ...

Bek timnas Indonesia, Pratama Arhan menjadi perbincangan hangat pecinta sepak bola tanah air usai resmi dilepas oleh klubnya di Korea, Suwon FC. (2/1/2025).
Selengkapnya
Viral