tvOnenews.com - Pakar Komunikasi Digital, Anthony Leong, berhasil menyelesaikan Sidang Promosi Doktor dengan disertasi berjudul "Strategi Komunikasi Krisis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam Pemulihan Sektor Pariwisata Pasca Pandemi (Studi Kasus di Provinsi Bali, Jawa Barat, dan Kepulauan Bangka Belitung)". Sidang Promosi Doktor dilaksanakan pada Rabu (15/01) di Lantai 4 Gedung Pascasarjana Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran, Bandung.
Dalam disertasinya, Anthony memperkenalkan konsep baru bernama Integrated Crisis Communication Model (ICCM), sebuah pendekatan strategis yang menawarkan solusi komunikasi krisis yang lebih adaptif dan integratif.
"Disertasi ini lahir dari urgensi memperkuat strategi komunikasi krisis, khususnya setelah pandemi COVID-19 yang melumpuhkan sektor pariwisata di Indonesia. Model ICCM dirancang untuk mengatasi kelemahan model sebelumnya, seperti Situational Crisis Communication Theory (SCCT), yang selama ini digunakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Model ini tidak hanya relevan untuk komunikasi di sektor pariwisata, tetapi juga dapat berfungsi sebagai rumusan strategis yang fleksibel dan aplikatif untuk berbagai ranah komunikasi publik, baik dalam pemerintahan maupun sektor swasta," ungkap Anthony dalam keterangannya (15/1).
Model ini mengintegrasikan pendekatan budaya, responsivitas, serta kolaborasi antar-stakeholder untuk menciptakan komunikasi yang lebih efektif dalam situasi krisis.
Anthony mengungkapkan bahwa data penelitian dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun SCCT telah digunakan, implementasinya menghadapi kendala seperti kurangnya koordinasi antar-stakeholder, keterbatasan sumber daya manusia, dan ketidaksesuaian strategi dengan kebutuhan lokal.
"ICCM hadir sebagai solusi inovatif dengan pendekatan yang lebih adaptif. Model ini mengedepankan lima prinsip utama: integrasi aspek budaya dan kontekstual, fleksibilitas dalam penerapan, kolaborasi lintas sektor, pendekatan sistematis, serta penerapan prinsip S.M.A.R.T. (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound). Dengan pendekatan ini, strategi komunikasi tidak hanya akan lebih efektif, tetapi juga mampu menjawab kebutuhan yang spesifik di berbagai situasi krisis," jelas Anthony.
Ia juga optimistis bahwa model ICCM dapat menjadi panduan strategis bagi pemerintahan Prabowo-Gibran untuk meningkatkan koordinasi dan efisiensi dalam pelaksanaan kebijakan lintas sektor.
Load more