Kepala SMA Sulthan Baruna Sarman mengatakan kegiatan tes kehamilan rutin di lakukan setelah tiga tahun lalu seorang siswi berhenti sekolah karena hamil, sehingga setiap semester baru pihaknya melakukan tes kehamilan terhadap siswi.
"Setelah kejadian itu, pihak sekolah berinisiatif untuk melakukan tes kehamilan setiap kegiatan belajar di semester baru dan setiap tahun dilakukan dua kali, tes urine dilakukan secara tertutup oleh para guru perempuan," katanya.
Pihaknya mencatat dari 53 siswi yang menjalani tes kehamilan hasilnya negatif atau tidak ada siswa yang hamil. "Seluruh siswi dari kelas X hingga XII yang menjalani tes hasilnya negatif," katanya.
(fis/ ant)
Load more