Sukabumi, Jawa Barat - Polsek Gegerbitung menyelidiki kasus pembacokan muazin di Kampung Babakan Rancabungur, RT 10/02, Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung, Sukabumi, Jawa Barat. Kapolsek Gegerbitung, Iptu Erman mengatakan terus mendalami kasus yang membuat geger warga tersebut.
"Hingga saat ini kami masih melakukan penyelidikan. Doakan saja agar segera ketemu pelakunya," kata Iptu Erman kepada tvOnenews.com Rabu, 2/3/2022.
Warga Kampung Babakan geger setelah Abas Basuni (60), muazin di desa mereka dibacok orang pada hari Senin, 28/2/2022. Abas dibacok saat sholat subuh di Masjid Jami Tarbiatul Ihkwan.
"Pelaku telah membacok korban dengan cara ia masuk kedalam mesjid, kemudian langsung membacok korban ke arah telinga sebelah kanan disaat korban sedang melaksanakan solat subuh rakaat atau ruku terakhir," beber Kanit Reskrim Polsek Gegerbitung, Bripka Yadi Supriadi saat ditemui di tempat kejadian perkara.
Belum diketahui secara pasti pelaku dan motifnya dalam kasus tindak pidana kekerasan fisik tersebut. Saat kejadian tidak ada satu pun saksi ataupun warga yang melihat pelaku karena langsung kabur.
Sekretaris Desa Cijurey, Dikdik mengatakan, kejadian tersebut bermula saat korban tengah melaksanakan Salat Subuh dan korban merupakan ma'mum yang berada di shaf barisan belakang.
"Iya, tiba-tiba di rakaat kedua, korban ada yang menghampiri dari belakang lalu membacoknya," katanya.
Makmum yang lain tak sempat melihat atau mengejar pelaku karena tengah sholat berjamaah. Sedangkan korban terluka di telinga sebelah kanan.
"Beliau ini, merupakan orang baik dan tidak punya musuh. Bahkan sama tetangga pun baik sekali," paparnya.
Akibat dari pembacokan itu, Abas saat ini dirawat di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Warga berharap polisi segera mengungkap pelaku pembacokan dan menghukumnya sesuai dengan hukum yang berlaku. (Rizki Gustana/Hdi)
Load more