Cimahi, Jawa Barat - Pengemudi Toyota Kijang yang berkendara ugal-ugalan dan menjadi sasaran amuk massa di Cimahi, Jawa Barat, ternyata menyetir dalam keadaan mabuk. Peristiwa main hakim sendiri yang terjadi di kawasan Margaasih itu kini dalam penanganan pihak kepolisian.
Kanit lantas Polsek Margaasih AKP Yudhi Herdianto mengungkapkan, peristiwa amuk massa yang berlangsung di Pertigaan Reungas itu merupakan buntut dari tabrak lari yang dilakukan pengemudi Kijang, Aris Ginanjar Islam, di Pertigaan Alfa Gajah Mekar, Desa Jelegong, Kecamatan Kutawaringin.
"Di TKP, kendaraan (Aris) menabrak motor beat merah berpelat nomor D 2377 ZBI. Namun dia melarikan diri karena panik," ungkap Yudhi.
Kanit Lantas menambahkan, saat mengemudikan mobilnya, pelaku dalam pengaruh obat terlarang. Sehingga saat kabur menuju Margaasih, pelaku sempat menabrak beberapa tempat usaha.
"Sampai Cibodas, kemudian memutar balik di gudang Alfa. Tetapi karena ada truk berhenti kemudian lari lagi menuju Margaasih-Rancamalang. Di Pertigaan Reungas, kendaraan tersebut menabrak warung kelapa dan pencucian motor kemudian tersudut di TKP," tambahnya.
Di Pertigaan Reungas ini warga mengamuk. Mereka memukuli mobil pelaku dan melemparinya dengan batu.
Petugas Polsek Margaasih di lokasi sempat memberikan peringatan, tetapi warga tak mengindahkan imbauan tersebut. Aris yang terjepit, berupaya kabur dari kepungan dengan menancap gas mobilnya.
"Kemudian mundur dan menabrak motor NMAX petugas serta menabrak motor Tiger, Scoopy, dan pengendara lainnya," jelas Yudhi.
Aris akhirnya bisa diamankan petugas di kawasan Rancamalang. Aparat lalu membawanya ke Polsek Margaasih.
Polisi saat ini masih memeriksa pria berusia 32 tahun itu dan mendata korban luka serta kerugian materiil akibat laka lantas ini. (Suhendar/act)
Load more