Indramayu, Jawa Barat - Seorang Kiai di Desa Tegalmulya, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, KH Farid Ashr Wadaher, yang menjadi korban pembacokan orang saat sedang Wirid di Mushola, saat ini kondisinya mulai membaik.
KH Farid Ashr Wadaher menderita tiga luka sayatan di bagian kepala dan wajah. Sementara sang istri, mengalami luka di bagian tangan dan leher. Sang istri masih terbaring lemah untuk mendapatkan perawatan medis secara intensif di rumah sakit Cirebon.
KH Farid mengaku masih trauma dan khawatir akan kondisi kesehatan istrinya yang sedang mengandung empat bulan putri keduanya.
Sementara itu, Ketua PCNU Indramayu, KH. M Musthofa menjelaskan saat ini kondisi kiai Farid sudah mulai membaik, terdapat luka sayatan dibagian kepala dan wajah.
"Alhamdulillah kiai Farid kondisinya berangsur membaik dan kini beristirahat di rumah, semoga kiai Farid lekas pulih dah sehat kembali," kata Musthofa kepada tvOnenews.com Rabu (9/3/2022). (Opih Riharjo/chm)
Load more