Rahmat mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang membangun data digital, yaitu dengan istilah Kota Lengkap.
"Kota Lengkap itu adalah semua bidang tanah terdaftar dan terpetakan sehingga nilainya ada," jelasnya.
Kota Bogor sendiri dalam program ini sudah berjalan sejak tahun 2017 silam, yang sudah ditargetkan pendaftaran tanah agar bisa terdaftarkan.
Lebih lanjut, pada road map yang dibuat tahun 2017 ini memiliki target di tahun 2024 hingga semua bidang tanah di Indonesia segera terdaftar.
Sedangkan, pada tahun 2022 ini Kota Bogor sudah menjadi kota pertama di Indonesia sebagai kota terlengkap yaitu, terpetakan dan terdaftar di dalamnya.
Rahmat menyatakan bahwa dengan 85 persen yang terdaftar pada kota dan kabupaten Bogor itu merupakan bidang tanah persil atau dimiliki orang.
"Ada yang lainnya di luar itu seperti jalan, sungai dan lapangan itu tidak terukur jadi sekitar 15 persennya, nah inilah kondisi kita, kita akan launching di kementerian itu akan membuat layanan elektronik, untuk membangun elektronik itu base datanya dari sini," paparnya.
Load more